MANOKWARI, LinkPapua.com – Anggota DPRD Manokwari, Johani Brian Makatita, menyebut pemerataan pembangunan daerah juga mesti menjadi dasar dalam penyusunan jumlah dapil pada Pileg 2024 nanti.
Seperti diketahui, KPU Manokwari menawarkan dua rancangan dapil dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan nanti. Salah satunya adalah dapil sama dengan pada Pileg 2019 lalu.
“Memang dengan adanya rancangan dapil seperti pada rancangan kedua, yaitu ada dapil yang di dalamnya terdapat 10 kursi. Padahal, dapil di wilayah perkotaan tersebut sudah cukup maju tentu akan semakin maju. Hal sebaliknya terjadi pada dapil yang kursinya minim yang tentu pembangunan di daerah tersebut tidak sebanyak dapil yang memiliki anggota dewan lebih banyak,” ujar Makatita, Jumat (16/12/2022).
Seperti pada mayoritas fraksi lainnya, legislator dari Gerindra tersebut cenderung pada rancangan dapil yang sama seperti Pileg 2019 lalu. Tinggal penambahan kursi karena meningkatnya jumlah kursi dari 25 kursi menjadi 30 kursi.
“Pasti dengan perubahan dapil berpengaruh juga pada proses perekrutan caleg dari partai politik. Kita berharap proses penentuan dapil tidak hanya mengacu pada ketentuan soal jumlah penduduk dan wilayah, tapi penyebaran pembangunan yang merata,” ujarnya.
KPU Manokwari saat menggelar RDP dengan DPRD Manokwari sebelumnya telah menjelaskan dalam proses penyusunan dapil mengacu pada tujuh prinsip sesuai aplikasi Sidapil. (LP3/Red)