26.7 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Lantik Juliana Mandacan Jadi Bunda PAUD, Ini Pesan Gubernur

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, melantik Juliana A. Mandacan-Kiriweno sebagai Bunda PAUD Provinsi Papua Barat.

    Pelantikan berlangsung di Gedung Dekranasda Papua Barat, Jalan Drs. Esau Sesa, Sabtu (19/6/2021).

    Dalam ikrar Bunda PAUD, Juliana Mandacan berjanji akan membangun dan membina PAUD di Papua Barat.

    Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menyampaikan bahwa pengembangan anak merupakan tanggung jawab yang telah diamanahkan dalam undang-undang.

    “Kita ketahui bersama bahwa dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini dan Holistik Integratif, mengamanatkan kita bahwa sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara,” kata Dominggus.

    Baca juga:  Warga Bintuni Keluhkan Jaringan Telkomsel, Tak Berfungsi sejak 1 November

    Di Indonesia, kata dia, diperlukan peningkatan kualiatas SDM dalam mencapai tumbuh kembang anak selama periode usia dini sampai anak enam tahun.

    Upaya peningkatan kesehatan gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan yang dilakukan secara stimulan, sistematis, dan terintegrasi, perlu disiapkan untuk membangun anak yang cerdas.

    Baca juga:  Momen Bersejarah Bagi Warga Teluk Bintuni, Bupati Kukuhkan Pengurus LMA Tujuh Suku dan Resmikan Kantornya

    “Sebagai mitra pemerintah, saya berharap Bunda PAUD dapat mendorong partisipasi dalam mendukung pengembangan dalam penyelenggaraan layanan PAUD yang berkualitas di Provinsi Papua Barat. Tugas Bunda PAUD adalah pengabdian karena ini merupakan profesi sukarela,” bebernya.

    Gubernur juga berharap dalam menjalankan tugas, dapat melakukan komunikasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan yang mempunyai potensi pengembangan layanan PAUD.

    Bunda PAUD Papua Barat selanjutnya akan membentuk kelompok kerja (Pokja) yang melibatkan unsur organisasi sosial, organisasi keagamaan, organisasi profesi, perguruan tinggi akademisi, dan pemangku kepentingan di Papua Barat.

    Baca juga:  Teken KUA-PPAS 2023, Bupati Bintuni: Ada Ancaman Inflasi, Hati-hati!

    Selaku pembina Dekranasda, Bunda PAUD mengharapkan dukungan dan dorongan program-program yang dibuat oleh Dekranasda kabupaten yang diintegrasikan dengan program-program provinsi. Dengan begitu, dapat melestarikan budaya kerajinan yang mendukung kearifan lokal.

    Gubernur juga mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan Papua Barat, terutama kerajinan orang Papua. “Ciri khas dari masing-masing daerah berbeda itu yang harus dilestarikan dan dilindungi,” ajaknya. (LP5/red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...