TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Bintuni, Frans N. Awak, melantik Forum Anak Daerah Teluk Bintuni masa bakti 2022-2025 di Gedung Women Center, Selasa (6/12/2022). Mereka yang dilantik sebanyak 75 orang terdiri atas pelajar SMP dan SMA se-Distrik Bintuni dan Manimeri.
Frans berharap Forum Anak Daerah Teluk Bintuni menjadi mitra atau perpanjangan tangan pemerintah daerah (pemda). “Terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) untuk memberikan informasi-informasi terkait perlindungan anak, khususnya hak-hak anak yang diakomodir dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungah Anak,” kata Frans.
Dia berharap Forum Anak Daerah Teluk Bintuni bisa menjadi contoh di lingkungannya masing-masing. “Lewat forum ini kalian pasti akan dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang tidak kalian dapat di sekolah. Untuk membantu kalian menjadikan forum ini sebagai wadah untuk mengembangkan diri dan bakat agar terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan kalian,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Frans juga menyinggung tingginya kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni. Hal ini, kata dia, menjadi tugas bersama, termasuk Forum Anak Daerah Teluk Bintuni sebagai generasi emas Tanah Sisar Matiti. “Juga pengaruh miras di lingkungan anak-anak sekolah, lem aibon, dan masih banyak hal-hal negatif yang membutuhkan kerja sama kita,” ucapnya.
Dengan program pemerintah daerah, Forum Anak Daerah Teluk Bintuni diharapkan ikut membantu menjadikan Teluk Bintuni menjadi daerah yang berkarakter, beradab, religius, toleran, humanis, mandiri, tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara, ketua panitia Forum Anak Daerah Teluk Bintuni, Natalia Ocrofa, menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar, berekspresi, dan mengembangkan minat serta bakat yang dimiliki. “Agar terhindar dari pergaulan yang tidak sehat dan dapat mengakomodir suara anak,” terangnya.
Kegiatan Forum Forum Anak Daerah Teluk Bintuni di Gedung Women Center berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2022. Peserta terdiri atas pelajar SMP dan SMA se-Distrik Bintuni dan Manimeri. Tiap sekolah mengirimkan 6 anak sehingga total peserta sebanyak 75 orang.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Caritas Bintuni, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tetuk Bintuni, dan Bidang Pemenuhan Anak DPPPA Provinsi Papua Barat.
Beberapa materi yang disampaikan, yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, sosialisasi kesehatan remaja tentang stunting dan anemia, sosialisasi bahaya seks bebas dan HIV/AIDS, serta latihan dasar kepemimpinan (LDK).
Forum Anak Daerah Teluk Bintuni diketuai Zefanya Abigael Endang dari SMA Negeri 1 Bintuni, Muhammad Azhar (Wakil Ketua) dari Madrasah Aliyah Baitul Amin, dan Ibrahim Jare (Sekretaris) dari SMA Sanawesyen. (LP5/Red)