JAKARTA, Linkpapua.com – Tim Papua Barat untuk cabang olahraga (cabor) Terjun Payung yang akan berlaga pada PON XX Papua 2021, sejak Januari terus melakukan pemusatan latihan secara rutin di beberapa tempat.
Pemusatan latihan ini akan berlangsung sampai tim benar-benar siap menghadapi pelaksanaan lomba yang dijadwalkan berlangsung 3 Oktober 2021 nanti.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Aerosport Indonesia atau Pengprov FASI Papua Barat, Muhammad Lakotani, di Jakarta mengaku optimistis tim terjun payung Papua Barat sudah dimatangkan dengan perolehan medali pada Pra PON 2019 sebagai juara umum.
“Target juara umum pada Pra PON di Sulawesi Utara waktu lalu membuat motivasi berlipat ganda bagi tim terjun payung Papua Barat untuk lebih berbuat yang terbaik di PON XX Papua dengan hasil yang lebih maksimal lagi,” ujar Lakotani yang juga Wakil Gubernur Papua Barat, Selasa (21/9/2021).
Sementara, Asisten Manajer tim terjun payung Papua Barat, Adri Benny Terok, menyampaikan terima kasih atas dukungan langsung Wakil Gubernur Papua Barat. Dia menjelaskan, kondisi para atlet saat ini benar-benar prima dan sudah siap berlaga.
“Tim di bawah asuhan pelatih kepala Letkol Suwondo telah berlatih secara optimal. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik buat tim terjun payung Papua Barat,” kata Terok usai melaporkan persiapan akhir tim kepada Lakotani.
Tim sudah melakukan pemusatan latihan di beberapa tempat, antara lain di Malang, Atang Sanjaya, dan saat ini di Pondok Cabe. Mereka terus berlatih giat.
“Dengan persiapan yang matang saya yakin mereka bisa berbicara di ajang PON XX Papua nanti,” ucapnya yakin.
Dikatakan Terok, materi yang akan diterjunkan Papua Barat, yakni sebanyak 15 atlet, masing-masing formasi kerja sama di udara atau formation skydive (FS) diperkuat 5 atlet, ketepatan mendarat atau accuracy 7 atlet (4 putra dan 3 putri), dan kerja sama payung atau canopy formation (CF) 3 (tiga) atlet.
Terok berharap, meskipun target meraih juara umum tim terjun payung Papua Barat sangat terbuka, dia sangat berharap dukungan doa masyarakat Papua Barat juga sangat penting buat perjuangan tim.
Tim sendiri saat ini tengah melakukan latihan terakhir dan istirahat sepekan sebelum terbang ke Papua pada akhir September untuk kemudian melakukan orientasi lokasi pertandingan yang akan digelar di Mimika, Timika.
“Persiapan sisa waktu menuju ke pertandingan yang akan digelar awal Oktober 2021 akan di manfaatkan dengan sebaik baiknya,” pungkas Terok. (LP2/red)