MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat kembali menggelar vaksinasi massal untuk 1.000 orang di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (18/8/2021).
Vaksinasi tersebut digelar untuk menyukseskan program pemerintah sekaligus memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Papua Barat, Billy Wuisan, mengatakan pihaknya menyiapkan dua jenis vaksin Covid-19, yakni AstraZeneca dan Sinovac. Vaksinasi massal ini diprioritaskan bagi penyuntikan dosis tahap II.
“Kita prioritaskan tahap II karena penyuntikan vaksin dosis tahap I sudah kita laksanakan di hari Rabu tanggal 14 Juli lalu. Tetapi, hari ini tidak menutup kemungkinan kita melayani juga yang dosis tahap I,” kata Wuisan saat ditemui Linkpapua.com di lokasi vaksinasi massal yang digelar di halaman utama Kejati Papua Barat.
Wuisan melanjutkan, vaksinasi massal ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Kegiatan tersebut telah mulai digelar sejak pukul 09.00 pagi dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 15.00 WIT. Tenaga kesehatan (nakes) yang dilibatkan dalam kegiatan ini berasal dari Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Puskesmas Sanggeng, Dinkes, dan pihak Kodim 1801/Manokwari.
“Selain vaksinasi juga ada pembagian bahan pokok (bapok) makanan dari pemerintah melalui Disperindag. Itu sebagai stimulus buat masyarakat yang bersedia menjalani vaksinasi,” ujar Wuisan.
Pantauan Linkpapua.com, ribuan warga tampak antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal ini.
Vaksinasi massal dibuka langsung Kepala Kejati Papua Barat, Wilhelmus Lingitubun. Dalam sambutannya, ia mengingatkan seluruh warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) kendati sudah divaksin.
“Saya berharap setelah divaksin, masyarakat wajib dan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” kata Lingitubun. (LP7/Red)