27.2 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Lagi, 19 pasien COVID-19 di Papua Barat Sembuh

    Published on

    Manokwari-Sebanyak 19 pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di Provinsi Papua Barat berhasil sembuh, tiga diantaranya pasukan BKO TNI Angkatan Darat yang dirawat di Manokwari.

    “Hari ini seluruh daerah tidak ada yang melaporkan penambahan konfirmasi positif. Di Manokwari dan Kota Sorong justru ada tambahan cukup signifikan pada pasien sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Arnold Tiniap, Jumat (14/8)

    Ia mengutarakan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Manokwari pada Jumat (14/9) sebanyak 10 orang, sembilan sisanya berasal dari Kota Sorong. Setelah dinyatakan sembuh mereka pun diizinkan pulang.

    Baca juga:  Meriahkan HUT Ikaswara ke 17, PMI Manokwari Gelar Donor Darah

    Pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini tercatat sebanyak 438 orang atau 73,6 persen dari 595 kasus positif yang ditangani di sembilan daerah.

    “Dari 595 konfirmasi positif ini, 438 berhasil sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Yang meninggal ini lima dari Kota Sorong dan dua dari Manokwari,”ucap Tiniap juga.

    Baca juga:  Dinkes Pastikan Kesiapan Papua Barat Dalam Percepatan Transformasi Kesehatan

    Ia mengajak, masyarakat lebih waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Angka penularan semakin tinggi terutama di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari dan Teluk Wondama.

    “Jangan lengah karena Papua Barat belum terbebas dari COVID-19. Protokol kesehatan masih wajib dilakukan,” ujarnya

    Menurut dia, Papua Barat saat ini sedang menghadapi gelombang kedua penyebaran COVID-19. Provinsi ini pun saat ini dinilai sedang berada pada puncak penyebaran.

    Gugus tugas tugas COVID-19 di seluruh daerah pun diingatkan agar terus menerapkan prosedur pencegahan dan penanganan COVID-19 secara ketat, mengingat potensi penularan antar daerah sangat tinggi.

    Baca juga:  Cukup dengan KTP, Peserta Bisa Akses Layanan BPJS Kesehatan

    “Jalur keluar dan masuk antar daerah di Papua Barat cukup terbukti, kalau gugus tugas berhenti melakukan pengawasan dan pemeriksaan di jalur-jalur masuk, sangat mungkin dapat terpapar. Dari Wuhan saja virus bisa sampai di sini apalagi cuma antar daerah di Papua Barat, pasti akan lebih cepat,” pungkasnya.(LPab1/Red)

    Latest articles

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD Papua Barat 2025-2029 di Auditorium...

    More like this

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa Khawatir Biaya

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di...

    BPJS Kesehatan Manokwari Jamin Peserta JKN akan Tetap Terlayani selama Libur Idul Fitri

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang libur Idul Fitri 1446 H, Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial...

    BPJS Kesehatan Berharap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kanal Pembayaran yang Semakin Praktis

    MANOKWARI, Linkpapua.com-BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memastikan agar peserta...