25.5 C
Manokwari
Senin, Maret 10, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Lagi, 19 pasien COVID-19 di Papua Barat Sembuh

    Published on

    Manokwari-Sebanyak 19 pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di Provinsi Papua Barat berhasil sembuh, tiga diantaranya pasukan BKO TNI Angkatan Darat yang dirawat di Manokwari.

    “Hari ini seluruh daerah tidak ada yang melaporkan penambahan konfirmasi positif. Di Manokwari dan Kota Sorong justru ada tambahan cukup signifikan pada pasien sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Arnold Tiniap, Jumat (14/8)

    Ia mengutarakan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Manokwari pada Jumat (14/9) sebanyak 10 orang, sembilan sisanya berasal dari Kota Sorong. Setelah dinyatakan sembuh mereka pun diizinkan pulang.

    Baca juga:  BPOM Manokwari Uji Ratusan Takjil, Ini Hasilnya

    Pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini tercatat sebanyak 438 orang atau 73,6 persen dari 595 kasus positif yang ditangani di sembilan daerah.

    “Dari 595 konfirmasi positif ini, 438 berhasil sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Yang meninggal ini lima dari Kota Sorong dan dua dari Manokwari,”ucap Tiniap juga.

    Baca juga:  Dinkes Gelar Rakerkesda di Wondama, Pj Sekda PB Singgung Penurunan Kasus Stunting

    Ia mengajak, masyarakat lebih waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Angka penularan semakin tinggi terutama di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari dan Teluk Wondama.

    “Jangan lengah karena Papua Barat belum terbebas dari COVID-19. Protokol kesehatan masih wajib dilakukan,” ujarnya

    Menurut dia, Papua Barat saat ini sedang menghadapi gelombang kedua penyebaran COVID-19. Provinsi ini pun saat ini dinilai sedang berada pada puncak penyebaran.

    Gugus tugas tugas COVID-19 di seluruh daerah pun diingatkan agar terus menerapkan prosedur pencegahan dan penanganan COVID-19 secara ketat, mengingat potensi penularan antar daerah sangat tinggi.

    Baca juga:  Warga Sambut Baik Sosialisasi Pencegahan DBD di Kampung Bouw

    “Jalur keluar dan masuk antar daerah di Papua Barat cukup terbukti, kalau gugus tugas berhenti melakukan pengawasan dan pemeriksaan di jalur-jalur masuk, sangat mungkin dapat terpapar. Dari Wuhan saja virus bisa sampai di sini apalagi cuma antar daerah di Papua Barat, pasti akan lebih cepat,” pungkasnya.(LPab1/Red)

    Latest articles

    Bupati Teluk Bintuni Kunjungi Distrik Aroba, Serap Aspirasi Warga

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, turun langsung ke Distrik Aroba untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam kunjungan ini, dia mendengar berbagai...

    More like this

    BPJS Kesehatan Berharap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kanal Pembayaran yang Semakin Praktis

    MANOKWARI, Linkpapua.com-BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memastikan agar peserta...

    DPRK Manokwari berharap Sektor Pendidikan dan Kesehatan tidak mengalami Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari Trisep Kambuaya berharap sektor pendidikan dan...

    DPR RI Sosialisasi MBG di Manokwari, Pastikan Ikut Sasar Ibu Hamil

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren menggelar sosialisasi program Makan Bergizi...