MANOKWARI, linkpapua.com– Komisi V DPR Papua Barat (PB) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Teluk Bintuni. Kunjungan selama 5 hari itu, dimanfaatkan untuk meninjau sejumlah fasilitas daerah.
Wakil Ketua DPR PB H Saleh Siknun, mengatakan, ada beberapa catatan penting selama kunker di Bintuni. Salah satunya di sektor pelayanan kesehatan rumah sakit.
Ia menuturkan, di sektor ini ada sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan RSUD Teluk Bintuni yang berkaitan dengan keberadaan sejumlah perusahaan asing di wilayah itu. Akan tetapi peluang hanya bisa ditangkap dengan dukungan fasiltas dan ketersediaan SDM yang memadai.
“Itu kenapa kami melihat Rumah Sakit Bintuni ini harus mendapat perhatian. Karena Bintuni ini dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan asing. Sehingga ruang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menangkap peluang yang ada. Fasiltas dan SDM harus bisa dibenahi,” ungkapnya.
Siknun berharap ke depannya, perusahaan-perusahaan tersebut dengan jumlah ribuan karyawan dapat melakukan medical check-up maupun pelayanan lainnya di rumah sakit tersebut. Tetapi kata Saleh, fasilitas dilengkapi lebih dulu agar bisa meng-cover semua kebutuhan pelayanan.
“Dan masyarakat juga tidak perlu lagi pergi ke Papua Barat untuk berobat tapi bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bintuni,” harapnya.
Disinggung soal ketersediaan SDM, Siknun juga mendorong adanya penambahan tenaga. Menurutnya, ini juga jadi poin penting.
“Memang dengan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan maka berarti SDM-nya juga harus ditingkatkan jumlahnya. Karena memang mereka punya jumlah dokter cukup banyak juga. Ada dokter mata, ada dokter penyakit dalam dan lainnya. Tapi kalau dengan kita sudah menyiapkan fasilitas kesehatan maka pasti mereka akan menyiapkan tenaga medis baik itu dokter maupun perawat,” pungkasnya. (LP1/red)