WONDAMA,linkpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel gabungan ASN, TNI-Polri di Kabupaten Teluk Wondama, Selasa (16/1/2024). Ali Baham menyampaikan beberapa poin penting. Dari soal pemerintahannya selama 1 tahun dan Pemilu yang sebentar lagi digelar.
Apel dihadiri Pangdam XVIII Kasuari, Mayor Jendaral TNI Ilyas Alamsyah Harahap Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor , Wakil Bupati, Andarias Kayukatui, perwakilan dari MRP Papua Barat, Kapolres Teluk Wondama , AKBP Hari Susanto, dan para pimpinan OPD.
Ali Baham mengatakan, dirinya hanya setahun diberi tugas memimpin Papua Barat. Karena setiap saat harus ada evaluasi di semua daerah.
“Kehadiran saya hari ini juga adalah bahan evaluasi dan laporan 3 bulanan yang nanti akan saya sampaikan di Kemendagri pada tanggal 1 Februari 2024,” kata Ali Baham.
Menurut Ali Baham, setelah Wondama ia akan bertolak ke Teluk Bintuni dalam agenda yang sama. Selanjutnya akan menuju Jakarta untuk memberikan laporan pertanggungjawaban tiga bulanan.
Selanjutnya Ali Bahan berbicara soal Pemilu yang akan digelar 14 Februari.
Menurutnya, Pemilu adalah tanggung jawab bersama.
“Selain pemerintah ada lembaga yang melaksanakan Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Tetapi Pemilu yang damai adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Menurut dia, syarat Pemilu bisa berjalan yaitu harus aman. Untuk itu semua harus terlibat memberi rasa aman. Terutama TNI dan Polri.
“Kami meminta bantuan kepada bapak Pangdam agar dapat membantu. Kalau keamanan tidak terjamin semua proses ini tidak akan berjalan,” katanya.
Kepada ASN, Ali Baham mengingatkan agar tetap bekerja seperti biasa. Tidak terpengaruh oleh euforia dukung mendukung. Sebab tugas ASN adalah melayani rakyat.
“Pertama soal kemiskinan ekstrem yang masih menjadi masalah, saya
minta penanganan harus dilakukan dengan bantuan – bantuan.
seperti sembako, pasar murah dan sebagainya,” jelasnya.
Yang kedua tentang inflasi. Kata Ali Baham, angka inflasi cenderung menurun. Angka ini juga disumbangkan dari Teluk Wondama terutama cabai.
Genjot Pembangunan Insfrastruktur
Ali Baham juga menyinggung soal infrastruktur. Menururnya dari qkatu ke waktu infrastruktur semakin berkembang. Namun pembangunan harus tetap memperhatikan keselamatan lingkungan.
“Kita harus bisa hidup mengelola secara bijak. Jangan sampai kita merusak alam kita agar tidak terjadi lagi banjir contohnya,” kata Ali.
Kemudian ia mendorong agar investasi terus didorong. Dengan investasi, daerah akan berkembang dengan cepat. (LP1/red)