28.6 C
Manokwari
Rabu, Maret 12, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Kunjungi Pesisir Sopan Manokwari, Wamen LHK Harap Bisa Jadi Kawasan Hutan Mangrove

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, mengunjungi kawasan pesisir Sowi Pantai (Sopan) Manokwari, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (13/10/2021).

    Alue Dohong yang hadir dalam rangka launching atau peluncuran penanaman mangrove berharap, salah satu kampung di Manokwari yang melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mangrove 2021 seluas 17 hektare ini, bisa menjadi kawasan wisata mangrove.

    Dalam kesempatan tersebut Alue Dohong menyampaikan betapa pentingnya manfaat hutan mangrove terhadap penyediaan sumber pangan. Selain itu, sebagai proteksi terhadap bencana salah satunya menahan abrasi pantai.

    Baca juga:  Wujud Peduli Lingkungan, Lapas Sorong Turut dalam Program Jumat Bersih

    Lebih dari itu, kata dia, mangrove juga bisa menjadi potensi wisata yang sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, juga menambah pendapatan warga sekitar.

    Ketua Kelompok Mangrove Sopan Manokwari, Agus Stepanus Fonataba, menyampaikan kegiatan penanaman mangrove sudah pernah dilakukan sejak 2006 dan 2014. Pada 2021 ini secara langsung dapat dikunjungi Wamen LHK.

    “Tentunya ini menjadi motivasi tersendiri buat kami warga Sowi Pantai dalam memberikan dukungan penuh melalui pelestarian dan perlindungan hutan mangrove yang sudah dirasakan manfaatnya selama ini,” ucap Agus.

    Baca juga:  Lepas Peserta Malam Takbiran Idul Adha, Bupati Manokwari: Jaga Keselamatan dan Toleransi

    Agus pun berharap dukungan pemerintah provinsi maupun kabupaten serta pemilik hak ulayat agar bersama-sama membangun dan mewujudkan mimpi menjadikan Sopan sebagai kawasan wisata mangrove.

    Sebagai penggagas kehadiran program PEN mangrove 2021 di Manokwari, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada Lebang, menjelaskan bahwa selain di pesisir Sopan seluas 17 hektare, terdapat juga pada kawasan Pulau Lemon seluas 2 hektare dan kawasan Kampung Wamesa seluas 22 hektare.

    “BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Remu Ransiki, Direktoral Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pemerintah Kabupaten Manokwari, pemilik hak ulayat, khususnya warga ketiga kampung yang telah berkomitmen bersama mensukseskan program ini,” beber Lebang.

    Baca juga:  Melkias Klaim Ekonomi Papua Barat Stabil, Bapok Aman Sampai Lebaran

    “Semoga dapat berjalan secara baik hingga tahun-tahun selanjutnya. Semoga komitmen kita bersama menjadikan pesisir pantai Manokwari hijau kembali dapat terwujud dengan menjadikan kawasan pesisir pantai Manokwari sebagai kawasan hutan mangrove,” imbuhnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Gaji Ke-13 ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Cair Juni 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, dan pensiunan akan cair pada Juni 2025. Kebijakan ini...

    More like this

    Gaji Ke-13 ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Cair Juni 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),...

    Wabup Teluk Bintuni Sidak OPD, Dapati ASN-Honorer Bolos Kerja

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mendapati aparatur sipil...

    Gubernur Papua Barat ke Bupati Wondama: Pastikan Pemerintah Hadir di Tiap Pelosok

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menekankan kepada Bupati dan Wakil...