TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, diwakili Ketua Bernadus Nafurbenan, menjamin keamanan dan situasi ketertiban masyarakat selama kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di wilayah Babo Raya, Jumat (14/7/2023).
Pernyataan sikap ini disampaikan Ketua LMA Distrik Babo Raya, Bernadus Nafurbenan, bersama tokoh masyarakat Babo, Akuba Fimbay; tokoh perempuan, Fayatun Fimbay; dan Ketua Tim Daerah Otonomi Baru (DOB), Rasyid Fimbay; pada konferensi pers, Kamis (13/7/2023).
“Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin merupakan suatu penghormatan bagi warga masyarakat pribumi asli dan masyarakat nusantara di Distrik Babo,” kata Bernadus.
Menyinggung soal salah satu monumen atau tugu peradaban masuknya agama Islam di Distrik Babo yang akan diresmikan Wapres Ma’ruf Amin, Ketua Tim DOB, Rasyid Fimbay, menjelaskan dirinya ditunjuk sebagai anggota panitia untuk menjelaskan sejarah berdirinya tugu peradaban tersebut.
Rasyid juga mengakui adanya permintaan dari warga pribumi Babo agar mereka dapat menyampaikan aspirasi kepada Wapres Ma’ruf Amin. Namun, kata dia, hal ini tidak dimasukkan dalam agenda.
“Aspirasi masyarakat Babo sebelumnya telah disampaikan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, kepada pemerintah pusat yang mewakili tokoh-tokoh masyarakat Babo. Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh masyarakat Babo dapat memahaminya,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh perempuan Distrik Babo, Fayatun Fimbay, menyambut baik kunjungan Wapres Ma’ruf Amin. Ia menyatakan masyarakat Distrik Babo sangat senang dengan kunjungan ini karena merupakan momen bersejarah.
Namun, ia juga menyampaikan kekecewaannya sebagai tokoh perempuan Distrik Babo karena tidak dilibatkannya perempuan dalam panitia. Meskipun demikian, ia menegaskan masyarakat perempuan Babo akan berkomitmen menjaga keamanan dan kondusivitas selama kunjungan Wapres Ma’ruf Amin. (LP5/Red)