26.7 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Kuliah Umum di Polinef, Ketua TP PKK Papua Barat Ajak Mahasiswa Wujudkan Visi Indonesia 2045

    Published on

    FAKFAK, LinkPapua.com – Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu, memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa yang tengah mengikuti pengenalan kampus di Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) di Auditorium Polinef, Senin (4/9/2023).

    Megawanti menjelaskan bahwa visi Indonesia 2045 hanya dapat dicapai dengan memegang erat empat pilar pembangunan yang berakar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan berbangsa, bernegara, dan konstitusi.

    Empat pilar itu adalah pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan.

    Baca juga:  Lindungi Sumber Daya Genetik, Menkumham Teken Traktat Internasional di Jenewa

    “Untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 perlu sinergi dan kolaborasi dari semua unsur. Tidak hanya peran dari unsur pemerintah, tetapi masyarakat dan generasi muda, terutama mahasiswa,” ujarnya.

    Megawanti juga menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi era digital. Literasi digital terdiri dari empat pilar, yakni kesadaran akan keamanan bermedia digital. Artinya, setiap individu harus sadar akan perlunya melindungi data pribadi mereka dari potensi serangan digital dengan menjaga keamanan perangkat digital yang digunakan.

    Selain itu, etika dalam bermedia digital juga sangat penting mengingat keberagaman budaya dan interaksi lintas budaya yang menghasilkan standar baru dalam etika bermedia digital.

    Baca juga:  Ichiban Sushi dan Ta Wan Grand Opening di Manokwari, jadi yang Perdana di Tanah Papua

    “Beretika bermedia digital berarti melakukan segala tindakan secara sadar dan bertujuan, bersedia menghadapi konsekuensi dari tindakan tersebut, serta menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan menghindari plagiat serta manipulasi,” terangnya.

    Kemampuan bermedia digital yang cakap berarti mampu mengembangkan potensi diri dalam dunia digital untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan sesama.

    Mahasiswa diharapkan dapat membaca, menganalisis, mengevaluasi, serta membangun pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dalam berinteraksi di dunia digital guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

    Baca juga:  Asisten II Papua Barat Minta Seluruh ASN Ikut Vaksnasi Covid-19

    Salah satu mahasiswa, Maryam, mengungkapkan materi yang disampaikan Megawanti sangat bermanfaat dan akan membantu mereka menjadi lebih santun dalam bersosialisasi di dunia digital.

    “Kami senang dengan materi digital yang disampaikan. Ke depan kami akan lebih bijak dan berhati-hati menggunakan media sosial,” ucapnya.

    Apresiasi juga datang dari pihak kampus, yang bahkan mengusulkan agar Ketua TP PKK Papua Barat dapat memberikan materi tiap bulan di Polinef. (LP2/Red)

    Latest articles

    Polisi Himbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan ke hotline Polri di 110 tanpa...

    More like this

    Polisi Himbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

    JAKARTA, Linkpapua.com-Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang...

    Tiba di Makassar, Jemaah Calon Haji Manokwari Jalani Pemeriksaan Akhir

    MAKASSAR, LinkPapua.com - Sebanyak 33 jemaah calon haji (JCH) asal Manokwari, Papua Barat, yang...

    Polisi Tangkap 23 Preman Berkedok Jukir Liar di Bogor, Sita Uang Pungli dan Miras

    BOGOR, Linkpapua.com-Kepolisian Resort(Polres) Bogor bersama TNI dan Satpol PP menggelar operasi premanisme di sejumlah...