MANOKWARI, linkappua.com- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat mengukuhkan dan melantik pengurus KONI Papua Barat masa bakti 2022-2026 di Manokwari, Kamis (23/2/2023). Pelantikan ditandai penyerahan Bendera Pataka dari Letjen TNI (Purn) Marciano Norman kepada Dominggus Mandacan di hadapan pengurus baru KONI Papua Barat
Kepengurusan KONI yang dilantik di antaranya Ketua KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan, Wakil Ketua Umum Daud Indou, Sekertaris KONI Papua Barat Jhoni Saiba dan Bendahara Umum KONI Papua Barat Alex Wamaer.
Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, olahraga adalah bidang yang universal. Lewat olahraga, anak bangsa bisa terus berkarya.
“Jangan pernah berhenti berkarya untuk Indonesia melalui bidang olahraga,” kata Marciano Norman.
Marciano meminta agar pengurus KONI Papua Barat baru agar melakukan evaluasi dan mencari bakat olahraga yang potensial di Papua Barat. Ia meyakini, Papua Barat punya segudang bakat terpendam.
“Hasil yang dicapai oleh kontingan Papua Barat di PON Papua apakah itu hasil terbaik? Saya rasa bukan, saya berharap ketua umum KONI Papua barat dapat meninjau kembali cabor di Papua Barat ini di mana olahraga potensi di Papua Barat. Sebab Papua Barat punya banyak talenta olahraga,” kata Marciano.
Sementara Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta seluruh pengurus KONI Papua Barat agar bertekad merealisasikan visi dan misi olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga di Papua Barat menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional dan PON.
Dominggus juga mengatakan bahwa ke depan dilakukan modernisasi atlet sesuai kebutuhan, serta meningkatkan menyiapkan program kerja yang terpola.
“Menyusun anggaran tahun 2023 dan memasukan ke pengurus harian KONI Papua barat yang baru. Dan meminta dana hibah kepada penjabat gubernur Papua Barat agar mengalokasikan dana hibah,” ucapnya.
Dia berharap seluruh pengurus KONI dan para ketua cabor yang kemarin berselisih pendapat agar kembali menyatukan persepsi. Mandacan meminta semua bergandeng tangan membangun KONI dan olahraga di Papua Barat.
“Mari, yang kemarin berselisih sama-sama bekerja sama memajukan olahraga di Papua barat,” tuturnya. (LP3/red)