WASIOR, linkpapua.com– KRI Teluk Wondama tiba di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Selasa pagi (11/4/2023). Kapal perang ini didatagkan khusus untuk memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Teluk Wondama ke-20.
Kedatangan KRI Teluk Wondama disambut Bupati Hendrik Mambor bersama Wakil Bupati Andarias Kayukatuy. Masyarakat juga sejak pagi berjubel menanti kapal perang yang memiliki panjang 117 meter itu.
Penyambutan diawali dengan ritual adat Wondama yang dipimpin Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga. Kemudian dilakukan penyambutan kepada Komandan KRI Teluk Wondama Mayor Laut Sriadi dengan prosesi injang piring dilanjutkan pengalungan noken oleh bupati dan selanjutnya pemasangan mahkota adat oleh ketua DPRD.
Bupati menyatakan kunjungan perdana KRI Teluk Wondama menjadi kado spesial ulang hari ulang tahun Kabupaten Teluk Wondama ke-20 yang jatuh pada 12 April 2023. Mambor mengaku bersyukur dan bangga karena nama Teluk Wondama dipilih menjadi nama salah satu kapal perang Republik Indonesia generasi terbaru.
“Karena tentunya nama Teluk Wondama turut menggema bukan saja di wilayah Tanah Papua tapi juga sampai ke bagian-bagian lain wilayah Republik Indonesia,“ kata bupati.
“Mendengar saja sudah bangga apalagi bisa melihat langsung. Kita bersyukur atas kehendak Tuhan pada hari ini KRI Teluk Wondama dapat bersandar di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior,“ lanjut Mambor.
Tidak sekadar melahirkan rasa bangga, Mambor juga mengharapkan kehadiran KRI Teluk Wondama bisa memotivasi generasi muda Wondama untuk menjadi anggota TNI AL sehingga kelak bisa menjadi bagian dari KRI Teluk Wondama itu sendiri.
“Karena di TNI AD sudah, Polri sudah, kita harapkan TNI AL bisa ada anak-anak Wondama bisa diterima dan dididik menjadi anggota TNI AL. Itu sesuatu yang menjadi harapan kami,“ ujar bupati.
Ketua DPRD Herman Sawasemariai juga mengaku bangga karena KRI Teluk Wondama yang sudah lama dinantikan kehadirannya oleh masyarakat akhirnya tiba juga di ‘negeri asalnya’.
“Kami sampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati dan wakil bupati karena kapal ini masyarakat sudah lama menantikan kapal KRI Teluk Wondama.
Mereka mau tahu kapal Teluk Wondama yang mana dan akhirnya kapal ini bisa tiba di Kabupaten Teluk Wondama,“ ujar Sawasemariai.
Kebanggaan juga menyelimuti hati para tua-tua adat di Teluk Wondama. Ketua DAP Daerah Wondama Adrian Worengga menyatakan penyematan nama Teluk Wondama pada armada perang adalah bentuk penghormatan negara terhadap entitas kultur Teluk Wondama yang selama ini dikenal dengan ‘Tanah Peradaban Orang Papua.’
“Dengan pemberian nama KRI Teluk Wondama dapat mengangkat harkat dan martabat orang Wondama sebagai Tanah Peradaban orang Papua. Ini adalah salah satu bukti dari pesan moyang-moyang kami bahwa suatu ketika akan terjadi seperti yang hari ini kita saksikan, “kata Worengga.
Rencananya pada 12 April 2023 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Teluk Wondama ke-20, KRI Teluk Wondama melakukan open ship sehingga masyarakat bisa berkunjung langsung ke atas kapal. (Rex)