Manokwari,Linkpapuabarat.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) sembilan daerah di Provinsi Papua Barat yang akan menggelar Pilkada serentak 9 Desember 2020 mulai melakukan distribusi logistik.
“Sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pendistribusian, termasuk di daerah-daerah sulit. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ucap pelaksana tugas Sekretaris KPU Papua Barat, Rustam Efendi, Jumat (4/12).
Ia mengatakan 98 persen logistik Pilkada di Papua Barat sudah diterima. Tersisa buku panduan KPPS yang saat ini masih dalam perjalanan.
“Beberapa kabupaten sudah melakukan distribusi logistik ke distrik atau kecamatan. Raja Ampat, Manokwari sudah mulai dari kemarin,” katanya.
Distribusi ini dilakukan untuk alat pelindung diri (APD) COVID-19 seperti fasilitas cuci tangan, sarung tangan plastik untuk pemilih, sarung tangan latex untuk KPPS, masker, handsanitazer, sabun cair, face shield, baju hasmat. tisu towel serta kantong sampah.
Dia juga memastikan logistik surat suara dan semua jenis formulir sudah tiba di seluruh kabupaten penyelenggara Pilkada. Distribusi akan dilakukan pada tahap berikutnya.
“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada kendala, semua tahapan berjalan lancar. Surat suara dan formulir paling lambat H-1 sudah berada di setiap TPS,” ujarnya lagi.
Untuk beberapa daerah sulit seperti di Teluk Wondama, Teluk Bintuni dan Raja Ampat, menurut Rustam, pendistribusian dilakukan satu kali untuk seluruh logistik.
“Karena kalau dilakukan bertahap kami kesulitan dan berisiko. Makanya sekali jalan semua kelengkapan KPPS dibawa,” ujarnya.
Ia menambahkan beberapa daerah sulit pendistribusian harus dilakukan menggunakan pesawat seperti distrik Moskona di Teluk Bintuni dan beberapa Kampung di Distrik Naikere Teluk Wondama.
Untuk wilayah kepulauan di Kabupaten Raja Ampat, pendistribusian dilakukan menggunakan kapal cepat. (LPB1/red)