MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, berharap partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di daerah ini melampaui target nasional.

Ketua KPU Manokwari, Abdul Muin Salewe, Rabu (9/12) mengutarakan bahwa target KPU RI partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 ini secara nasional diproyeksikan mencapai sekitar 72 persen. Pihaknya ingin Manokwari melampaui target tersebut.

“Pada pemilu 2019, khusus untuk Pileg partisipasi pemilih di Manokwari mencapai 87 persen. Untuk Pilkada ini target kami setinggi-tingginya, kami berharap bisa mencapai lebih dari 80 persen,” ucap Muin.

Muin menjelaskan, di Manokwari terdapat sebanyak 493 tempat pemungutan suara (TPS)yang tersebar di sembilan distrik. Daftar pemilih tetap atau DPT di daerah itu mencapai 136.395 pemilih.

Ia bersyukur Pilkada di Manokwari berjalan lancar. Tidak ada satu pun TPS di daerah ini yang belum melaksanakan pemungutan suara

“Ada TPS yang terjadi keterlambatan dalam memulai proses pemungutan suara, tapi hingga batas waktu pencoblosan berakhir dan penghitungan semua berjalan lancar,” klsebut Muin.

Ia juga bersyukur situasi keamanan kondusif selama pemungutan suara dan penghitungan berlangsung. Situasi ini diharapkan berlangsung hingga KPU selesai melakukan pleno rekapitulasi hasil Pilkada.

Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan pada kesempatan sebelumnya mengutarakan dalam pengamanan Pilkada serentak 9 Desember 2020 penebalan pasukan telah dilakukan baik di Manokwari dan Pegunungan Arfak.

Untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pihaknya menyiapkan 493 personil di Manokwari serta 196 di Pegunungan Arfak. Setiap TPS masing-masing dijaga satu personil Polri.

“Kami juga dapat bantuan personil BKO (bawah kendali operasi) sebanyak 346 personil dari Sabara Polda Papua Barat serta 79 personil dari Sorong untuk membantu pengamanan wilayah kota,” katanya.

Dari Brimob, lanjut Dadang, Polres Manokwari mendapat bantuan 200 personil. Mereka pun dipersiapkan untuk membantu pengamanan wilayah kota.

“200 personil Brimob ini khusus untuk Manokwari. Kami tempatkan mereka di sejumlah Polsek untuk antisipasi kerawanan saat dan pasca pemungutan suara,” demikian Kapolres Manokwari.(LPB1/red)