MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari Hermus Indou menegaskan masyarakat korban kebakaran di Kompleks Borobudur tak diperkenankan lagi membangun di lokasi kebakaran. Pemerintah mulai mendesain kawasan itu untuk direvitalisasi menjadi ruang publik.
“Saya tegaskan bahwa saya tidak akan izinkan untuk membangun lagi di kompleks Borobudur. mulai dari Anggrem ke Teluk Sawaibu akan kita tata. Ini akan jadi ruang publik. Ke depan akan banyak orang ke Manokwari,” tutur Hermus, Jumat (18/3/2022).
Hermus menjelaskan, saat ini pemerintah memulai pembangunan rumah layak huni bagi korban kebakaran khususnya yang mata pencariannya nelayan. Sementara yang bukan nelayan, pemerintah sementara mengupayakan tempat untuk relokasi.
“Sebagai kabupaten yang terletak di ibu kota provinsi tentu pembangunan harus lebih maju. Tidak mungkin pemerintah akan menjerumuskan masyarakat ke jalan yang tidak benar,” paparnya.
Kata dia, kompleks Borobudur ini merupakan kompleks yang tumbuh sendiri tanpa pengaturan pemerintah. Sehingga saat terjadi kebakaran, pemerintah kewalahan saat ingin melakukan evakuasi.
“Kita sementara mendesain Teluk Sawaibu pembangunannya seperti apa. Sehingga ke depan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat korban kebakaran Borobudur dapat bersabar karena pemerintah sedang mengupayakan relokasi. (LP9/Red)