MANOKWARI – Ditahun ini sejumlah rumah yang dikontrak untuk mahasiswa asal Manokwari yang sedang menempuh study diluar daerah mengalami kenaikan harga. Sebagai mitra dari Dinas Sosial, ketua komisi C DPRD Manokwari Roni Inor Mansim mendukung adanya penambahan anggaran yang dialokasikan untuk pembayaran rumah kontrakan bagi mahasiswa.
“Kontrakan yang ditinggali mahasiswa Manokwari di kota study mengalami kenaikan harga. Sehingga ditahun berikut harus naikan alokasi anggaran untuk membayar kontrakan. Kalau tidak dinaikan bisa saja pemiliki kontrakan tidak bersedia kontrakannya digunakan oleh mahasiswa Manokwari lalu mau tinggal dimana mereka,”ujar Roni.
Kepala dinas sosial Manokwari Mansyur menjelaskan tahun ini alokasi anggaran untuk pembayaran kontrakan sebesar 1.4 Milyar di 24 kontrakan dibeberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Salatiga, Jogjakarta, Makassar, Malang, Surabaya dan lainnya.

Yang juga menjadi perhatiannya adalah bantuan bahan makanan (bama) yang diberikan oleh pemkab Manokwari melalui dinas sosial namun minimnya anggaran untuk distribusi ke setiap kontrakan atau mahasiswa.
“Seharusnya ada alokasi anggaran untuk pengawasan distribusi bama ke mahasiswa. Ini penting agar mahasiswa merasa mereka juga diperhatikan oleh pemda Manokwari,”tutup dia.(LPB3,/Red)




