25.4 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Raja Ampat atas aksi nyata menanam bibit mangrove di pesisir Pantai Urfar, Kampung Saporkren.

    Kegiatan ini dinilai sebagai kontribusi langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem laut di Raja Ampat.

    Penanaman mangrove yang berlangsung, Jumat (13/6/2025), itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Raja Ampat, Ferdinan Watem, mewakili Bupati Orideko Iriano Burdam.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Raih Penghargaan Terbaik Konvergensi Penurunan Stunting di Papua Barat

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program aksi peduli lingkungan KKK Papua Barat Daya yang melibatkan anggota dari Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.

    Ferdinan mengatakan Pemkab Raja Ampat menyampaikan penghargaan atas inisiatif luar biasa dari KKK. Aksi penanaman mangrove dipandang sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masa depan lingkungan.

    “Atas nama Pemkab Raja Ampat, kami menyambut baik dan mengapresiasi langkah Kerukunan Keluarga Kawanua Papua Barat Daya yang telah mengambil peran aktif dalam menjaga dan memulihkan ekosistem mangrove di daerah ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    Menurutnya, mangrove memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta menjadi habitat alami bagi berbagai spesies laut. Karena itu, kegiatan ini tak hanya berdampak lokal, tetapi juga berkontribusi secara global terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

    Baca juga:  UMP tak Naik, Buruh TKBM Raja Ampat Minta Disnaker Turun Tangan

    Aksi penanaman berlangsung dalam suasana gotong royong dan kebersamaan, diikuti perwakilan Kawanua dari berbagai daerah, perangkat kampung, tokoh masyarakat, hingga jajaran pemerintah daerah.

    Pemkab Raja Ampat berharap kolaborasi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan demi masa depan Raja Ampat yang lebih hijau, lestari, dan berkelanjutan. (*/red)

    Latest articles

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga 14 Juli mendatang. Dua tim luar negeri, yakni Port FC...

    More like this

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    Pemkab Teluk Bintuni Bantah Proyek TK Bhayangkari Mangkrak, Tegaskan Masih Berjalan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menegaskan proyek pembangunan...

    Lomba Mancing HUT Bhayangkara Polres Mansel: Seru Dapat Ikan, Pulang Bawa Hadiah

    MANSEL, LinkPapua.com - Seru, heboh, dan penuh hadiah! Beginilah suasana lomba mancing yang digelar...