26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Kepala Dinkes Papua Barat Soroti Kabupaten Tak Konsisten Laporkan Kasus ISPA

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat menggelar pertemuan monitoring dan evaluasi (monev) program Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tingkat provinsi di Swiss Belhotel Manokwari, yang dimulai Senin (11/9/2023).

    Kepala Dinkes Papua Barat, Otto Parorongan, memfokuskan perhatiannya pada beberapa kabupaten di Papua Barat yang belum konsisten dalam melaporkan kasus ISPA.

    “Target sasaran 2.950 kasus, yang baru ditemukan 615 kasus atau 21,10 persen dari total kasus yang menjadi sasaran,” ungkapnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Desak Pelaku Penyerangan di Fakfak Ditangkap

    Otto juga menyoroti fakta masih banyak kasus ISPA yang belum teridentifikasi di seluruh wilayah Papua Barat.

    “Mungkin saja sudah dikerjakan, tetapi kita lupa untuk laporkan. Mestinya harus dilaporkan secara berjenjang,” tambahnya.

    Ia menekankan penanganan ISPA harus diambil dengan serius. Selain itu, pelaporan secara rutin menjadi tugas bersama yang harus dilakukan untuk memastikan langkah-langkah berikutnya dapat diambil dengan tepat.

    Baca juga:  Seleksi Calon ASN 2023 Dimulai September, Formasi Guru dan Nakes Mendominasi

    Ketua panitia, Hans Ayok, dalam laporannya, menegaskan ISPA merupakan masalah serius di Papua Barat dengan tingkat kasus yang sangat tinggi. Tiap bulan, ISPA selalu masuk dalam daftar 10 besar penyakit yang paling umum ditemukan di wilayah ini.

    Baca juga:  4 ASN Naik Pangkat, Pj Sekda Papua Barat: Ini Sebuah Tanggung Jawab

    Hans juga menjelaskan meskipun kasus ISPA tinggi, masih ada beberapa kabupaten dan fasilitas kesehatan yang belum melaporkan kasusnya dengan benar dalam sistem pelaporan program ISPA.

    Tujuan dari pertemuan monev ini, seperti yang disampaikan Hans Ayok, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam mendeteksi, merawat, mencatat, melaporkan, serta mengawasi dan mengevaluasi program ISPA. (LP3/Red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...