25.9 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Kepala Daerah-BKN Sepakati Rekrutmen CPNS di PB dengan Skema ’80-20′

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala daerah se-Provinsi Papua Barat bersama BKN, Senin (18/10/2021) menyepakati rekrutmen CPNS dengan skema 80-20. Formasi ini dinilai efektif membuka peluang bagi OAP.

    Skema 80-20 yang dimaksud adalah 80 persen kuota untuk orang asli Papua (OAP) dan 20% untuk non-OAP. Selain kuota, pertemuan ini juga menyepakati mekanisme rekrutmen yang lebih ketat.

    “Rapat tadi kita (para kepala daerah) bersama menyusun sebuah konsep agar penerimaan CPNS 2021 menjadi lebih baik lagi. Tidak menimbulkan masalah seperti penerimaan formasi 2018,” ujar Petrus Kasihiw, Bupati Teluk Bintuni, kepada sejumlah wartawan usai mengikuti rapat.

    Baca juga:  MRPB : Pimpinan DPRP dan DPRD Harus Orang Asli Papua

    Kasihiw melanjutkan, apa yang telah dibahas dan disepakati dalam rapat bersama akan diserahkan langsung kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

    “Semua kepala daerah akan menghadap Menpan, rencana pertemuannya tanggal 27 bulan ini. Kita bawa hasil kesepakatan dan apa pun hasilnya nanti akan kita umumkan secara resmi,” ujar Kasihiw.

    Baca juga:  Matret Kokop Bicara Peranan Polisi Dalam Menjaga Kamtibmas di Bintuni

    Dijelaskan Kasihiw, konsep yang dirumuskan 80-20, menjadi penting. Agar ruang bagi OAP lebih terbuka. Namun begitu pihaknya berharap, skema ini tetap mengedepankan kompetensi.

    Di sisi lain, Kasihiw berharap apa yang telah diskemakan oleh para kepala daerah dalam rapat bersama tersebut, benar-benar bisa dimengerti dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi seluruh masyarakat dalam rangka reformasi birokrasi di Bumi Kasuari.

    Baca juga:  Dominggus Kumpulkan Kepala Daerah, Bahas CPNS dan Nasib Honorer

    “Kita belajar dari penerimaan CPNS formasi 2018. Untuk itu, kita berharap penerimaan CPNS 2021 lebih baik lagi, kalau pun nanti ada yang berkeberatan, tidak perlu ribut-ribut terlalu karena semua ada tahapan dan mekanisme yang tidak bisa dilanggar,” ujar Kasihiw.

    Sementara, Kepala Kantor BKN Regional XIV Manokwari, Hardianawati, saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangannya kepada wartawan terkait rapat bersama tersebut. (LP7/Red) 

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...