MANOKWARI, LinkPapua.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat menggelar kegiatan bertajuk Kenduri Desa Damai di Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (30/8/2023). Kenduri merupakan akronim Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri.
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat, Mohamad Tamrin Payapo, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyambut baik dan mendukung inisiatif FKPT Papua Barat.
“Saya menilai ini sangat baik dan dapat memberikan pencerahan kepada warga masyarakat dalam rangka membentengi diri sendiri dari paham intoleransi, radikal, dan terorisme,” ujarnya.
Tamrin menjelaskan upaya ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Payapo juga menegaskan kemajuan teknologi, selain membawa dampak positif, juga membuka celah bagi individu yang ingin merusak tatanan sosial.
“Masyarakat desa harus kenali dan peduli pada lingkungan sendiri. Masyarakat harus menemukan dan memetakan permasalahan sosial yang terjadi, khususnya toleransi, radikalisme, dan terorisme,” katanya.
Tamrin menekankan bahwa keberagaman di Papua Barat, yang mencakup berbagai suku dan agama, adalah suatu aset berharga. Keberagaman ini menjadi dasar bagi semangat gotong royong antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Papua Barat.
“Kita pernah meraih sukses peroleh sebagai peringkat satu nasional toleransi agama di Indonesia. Jangan kita mudah terprovokasi untuk melakukan aktivitas intoleran, radikalisme, dan terorisme,” paparnya.
Menjelang tahun politik 2024, Tamrin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Papua Barat agar tetap kondusif. Hal ini menjadi langkah penting dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. (LP9/Red)