27.8 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Kenang Tugu Pepera, Pangdam Kasuari: Simbol Soliditas Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan Tugu Pepera bukan sekadar simbol belaka. Tugu ini adalah sumber inspirasi dan soliditas dalam membangun Papua Barat.

    “Kita semua harus bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan Papua Barat. Kita juga dituntut ikut aktif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dengan mengacu pada Pemerintah Indonesia sebagai pemerintahan yang sah,” ungkap Pangdam saat pemugaran Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).

    Kegiatan juga dirangkai penandatanganan prasasti di lokasi. Hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Forkopimda. Turut pula, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat beserta berbagai organisasi masyarakat.

    Baca juga:  Kodam Kasuari-SKK Migas Alirkan Air Bersih untuk Masyarakat Teluk Bintuni

    Tugu Pepera merupakan saksi bisu peringatan atas peristiwa Pepera tanggal 29 Juli 1969 di Manokwari. Tugu ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 18 September 1969.

    Selama 52 tahun berdiri, tugu ini telah mengalami beberapa kali proses renovasi.

    Pangdam mengajak semua komponen untuk mengisi pembangunan serta meneruskan cita-cita leluhur dan pahlawan yang telah berjuang agar Papua bersatu dengan Indonesia.

    “Kepedulian dan kesungguhan kita terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Papua barat akan sangat berarti bagi terwujudnya papua barat yang damai, aman dan sejahtera,” ujar Pangdam.

    Baca juga:  Unggul Telak, drg Ferdinan Mangalik Terpilih Sebagai Ketua IKT Teluk Bintuni

    Ia menegaskan kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan yang menghendaki Papua bersatu dengan Indonesia dengan proses yang tidak mudah, penuh dengan perjuangan Semangat itulah yang menurut Pangdam harus ditiru.

    “Saya berharap, dengan momen ini, hendaknya dijadikan simbol sejarah untuk melanjutkan nilai-nilai dan semangat perjuangan 1945 oleh masyarakat dan seluruh elemen di Papua Barat sebagai penerus estafet dari perjuangan pahlawan,” ujarnya.

    Sementara itu di tempat yang sama, Gubernur Dominggus yang merupakan anak dari pelaku sejarah Pepera mengatakan, tugu Pepera bisa diperindah lagi dengan tidak mengurangi sejarah yang ada. Tugu ini hadir untuk mengingatkan anak cucu ke depan tentang sejarah Pepera.

    Baca juga:  Kemenkumham Raih Penghargaan Anugerah Media Humas dari Kemenkominfo  

    “Ke depan perlu diajarkan di semua jenjang pendidikan di Papua Barat tentang sejarah Pepera. Sehingga mereka tahu persis peristiwa dan pelaku sejarahnya agar dapat menjaga situs sejarah,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan keputusan Dewan Musyawarah Papua yang tertulis pada Tugu Pepera yang intinya bahwa Papua sampai kapanpun bagian dari Indonesia yang tak terpisahkan. (*)

    Latest articles

    H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari mulai mendistribusikan logistik kebutuhan pilkada 27 November mendatang. Pelepasan logistik dimulai Sabtu (23/11/2024) di halaman KPU Manokwari. Anggota...

    More like this

    Silaturahmi bersama Warga Kompleks Manorian, Mugiyono : HERO Ingin jadikan Manokwari kota Modern

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono Jumat (22/11/2024) malam bersilaturahmi dengan...

    PERSINAS ASAD Papua Barat Resmi Dilantik, Siap Hasilkan Pesilat Potensial

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Provinsi Papua Barat masa bakti...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Kesiapan Petani Menuju Swasembada Pangan

    FAKFAK,Linkpapua.com - Pj Gubernur Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan ke Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak,...