MANOKWARI, Linkpapua.com – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Papua Barat meluncurkan inovasi Mobile Intelektual Property Clinic. Peluncuran berlangsung di Swiss-belhotel Manokwari, Rabu (21/8/2024).
Launching inovasi klinik intelektual ini dilakukan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob Fonataba bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat Piet Bukorsyom. Peluncuran ditandai dengan menempelkan tangan pada media platform digital Mobile Intelektual Property Clinic.
Yacob Fonataba mengatakan, Papua Barat memiliki kekayaan intelektual yang sangat besar mulai dari sektor pertanian, perikanan, kerajinan tangan hingga kekayaan budaya yang unik. Menurutnya kekayaan tersebut harus dijaga, dilestarikan serta dikembangkan agar bermanfaat dan menyejahterakan masyarakat.
“Salah satu caranya adalah dengan melindungi kekayaan intelektual serta mendorong inovasi meningkatkan nilai tambah produk kekayaan intelektual,” ujarnya.
Yacob melanjutkan, kekayaan intelektual sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Di antaranya mendorong inovasi, meningkatkan nilai tambah, menarik investasi, memperkuat ekonomi kreatif serta meningkatkan citra daerah.
“Atas pentingnya kegiatan ini maka harapannya adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual, mempermudah akses informasi dan layanan, mendukung pengembangan UMKM, serta melestarikan kekayaan budaya,” jelas Yacob.
Yacob juga menekankan bahwa pemerintah siap menjadi mitra yang strategis dan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekonomi yang kreatif dan inovasi di daerah serta mengupayakan lingkungan Yang kondusif bagi tumbuh kembang UMKM.
“Saya imbau kepada semua pelaku UMKM di Papua Barat untuk ikut mengambil manfaat dari layanan yang disediakan oleh Kemenkumham. Daftarkan kekayaan intelektual Anda, bangun merek yang kuat dan kembangkan bisnis Anda,” imbuhnya.(LP14/Red)