25.7 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini, Tentukan 1 Syawal 1446 H

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat malam ini, Sabtu (29/3/2025), untuk menentukan awal 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri. Keputusan ini akan diumumkan langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar pada pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT.

    Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan sidang isbat akan diawali dengan seminar tentang metode penentuan awal bulan Hijriah, yakni hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung hilal).

    Baca juga:  Terdakwa Kasus Pasar Babo Junsetbudi Divonis 5 Tahun Penjara, Kajari Bintuni: Harus Ada Efek Jera

    “Pukul 16.00 seminar hisab rukyat,” kata Abu dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/3).

    Menurutnya, meskipun metode hisab telah mengalami kemajuan pesat, rukyat tetap diperlukan sebagai bentuk verifikasi lapangan. “Pergerakan benda langit itu dinamis. Rukyat menjadi momen pembuktian bahwa hitungan hisab yang kita gunakan selama ini benar-benar akurat. Ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan,” katanya.

    Baca juga:  Tangkap 3 Terduga Pelaku Penyerangan Maybrat, Polisi: Bukan Pimpinan KNPB Sektor Kisor

    Sidang isbat sendiri akan berlangsung secara tertutup setelah seminar. Hasilnya akan diumumkan kepada publik pada malam hari.

    Sebagai informasi, pemerintah Indonesia berpedoman pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam menentukan awal bulan Hijriah.

    Berdasarkan kriteria MABIMS, hilal harus mencapai ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut elongasi minimal 6,4 derajat agar dapat ditetapkan sebagai awal bulan baru.

    Baca juga:  Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    Sementara itu, data perhitungan astronomi yang dirilis Muhammadiyah menunjukkan bahwa pada Sabtu (29/3), tinggi bulan saat matahari terbenam adalah minus 7 derajat dengan sudut elongasi minus 1 derajat. Data ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah. (*/red)

    Latest articles

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam Konklaf atau pemilihan Paus baru di Vatikan. Dia dijadwalkan bertolak...

    More like this

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam...

    Tim Gabungan Masuki Zona Merah KKB Cari Iptu Tomi, Sisir Sungai-Tembus Hutan dan Rawa

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Tim gabungan menyisir Zona Merah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata...

    Wagub Papua Barat soal Ubah Nama Bandara Rendani: Harus Disepakati Semua Pihak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyebut perubahan nama Bandara...