MAYBRAT, Linkpapua.com – Keluarga Prada Azis Regen, salah satu prajurit TNI AD yang mengalami luka tembak dalam peristiwa kontak tembak di Kampung Fankario-Kampung Kramat, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua, Barat, mengutuk tindakan KNPB. Mereka menilai tindakan penyerangan itu biadab.
“KNPB biadab. Mereka biadab,” kata Zulhaidah Regen, orang tua dari korban luka tambak.
Prada Azis Regen merupakan anggota TNI AD yang berasal dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dalam peristiwa penembakan Kamis pagi (20/1/2022), terdapat satu korban meninggal dunia atas nama Serda Melkias Rumbiak yang mengalami luka tembak di bagian perut.
Tiga Anggota TNI mengalami luka serius, yakni Serda Darusman alami luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Azis alami luka tembak pada tangan kanan, Prada Abraham alami luka tembak di bagian paha kanan, pundak dan lengan kiri, sedangkan Prada Odeng alami luka lecet.
Tiga korban yang alami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Maybrat, selanjutnya akan diterbangkan dengan helikopter ke Kota Sorong. Sementara, korban yang mengalami luka ringan dilakukan penanganan medis di Puskesmas Aifat.
Korban meninggal dunia dievakuasi di Puskesmas Ayamaru. (LP2/Red)