27.8 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Keluarga Korban Penembakan di Prafi Minta Kodam Kasuari Sigap dan Transparan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Keluarga Rafael Ivan Balaweling, korban penembakan yang terjadi di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (3/6/2022), meminta Kodam XVII/Kasuari dan Pom Kodam sigap dan terbuka dalam proses hukum yang sementara berjalan.

    Yenita Balaweling selaku perwakilan keluarga menilai kasus yang ditangani Pom Kodam XVIII/Kasuari terkesan lamban dan tidak transparan.

    “Saya sebagai kaka (kakak) korban merasa kasus ini sepertinya penanganannya lamban dan tidak transparan. Sepertinya macam belum ada kelanjutannya begitu” ucap Yenita, Minggu (19/6/22022)

    Baca juga:  Pos Koramil Diserang, Tiga Anggota TNI Gugur di Maybrat

    Peristiwa penembakan diduga dilakukan oleh Sertu AFTJ, anggota Kodam XVIII/Kasuari pada malam pesta pernikahan dengan saudara tertua dari Ivan.

    “Kami mendapat kabar bahwa akan dilakukan rekontruksi kasus penembakan, tetapi keluarga belum mendapat kabar resmi dari pihak Pom Kodam,” akunya.

    Yenita mengatakan, satu pekan setelah insiden tersebut, dirinya bersama keluarga lainnya diperiksa oleh pihak penyidik Pom Kodam.

    Baca juga:  Mayat Perempuan di Gelanggang Argosigemerai, Polisi Amankan Pelaku yang Masih Tetangga Korban

    “Ia satu pekan setelah peristiwa kami sempat diperiksa. Penyidik datang ke rumah, kebetulan saya waktu kejadian itu berada tepat di belakang almarhum sehingga saya juga turut di periksa,” katanya.

    “Setelah diperiksa kemudian kita tanda tangan di lembaran kertas Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), setelah itu belum ada lagi informasi dari pihak Kodam soal perkembangannya ke kami,” ucapnya.

    Baca juga:  Sidang Kasus Oknum TNI Tembak Adik Ipar, Terdakwa Bersimpuh di Hadapan Ayah Korban

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispendad), Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan bahwa mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan. “Artinya tidak ditutup-tutupi. Kita ikuti arahan Bapak Kasad terkait penegakan hukum di militer,” terangnya.

    Sementara, Kapendam Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendra Pasireron, yang dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini belum memberikan tanggapan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik Pilkada ke 7 kabupaten di Kabupaten Fakfak, Sabtu (23/11/2024). Johnny...

    More like this

    Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Sudah P21, Polda Segera Serahkan 9 Tersangka ke Kejati

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menyatakan, berkas perkara dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    NB bersama 2 Tersangka Terjerat Dugaan Korupsi jalan Mogoy-Merdey, Siap-siap Tersangka Baru Lain

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dugaan korupsi peningkatan jalan Mogoy-Merdey di Kabupaten Teluk Bintuni, tahun anggaran 2023...