25.9 C
Manokwari
Kamis, Februari 20, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Kecewa Tingkat Kehadiran ASN, Bupati Teluk Bintuni Instruksikan Penggunaan Absensi Elektronik

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menunjukkan kekecewaannya terhadap tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang minim dibandingkan honorer dalam apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni di halaman Kantor Teluk Bintuni, Senin (26/6/2023).

    “Saya sudah bisa melihat saat ini, organisasi perangkat daerah (OPD) yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, tidak terwakili dengan baik dalam apel gabungan ini,” ketusnya.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sampaikan Sukses Program Unggulan Pro Rakyat di LKPJ 2022

    Ia mempertanyakan mengapa ketika apel lebih banyak honorer yang hadir daripada pegawai ASN. “Padahal, ASN inilah yang menjadi ujung tombak,” lanjutnya.

    Kasihiw pun menginstruksikan agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) segera mempersiapkan sistem absensi elektronik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, kata dia, telah memberikan peringatan dan merekomendasikan penggunaan metode tersebut untuk absensi.

    Baca juga:  Jadi Saksi Langsung, Pangdam XVIII/Kasuari Terpesona Pengalengan Hasil Laut di Teluk Bintuni

    Di luar itu, ia menyampaikan terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pimpinan OPD, kata dia, wajib menindaklanjutinya dalam waktu 60 hari.

    “Jangan sampai lewat waktunya dan ada masalah baru cari bupati. Jangan lagi bupati yang harus membela OPD yang terlibat korupsi karena tugas bupati adalah memberantas korupsi,” tegasnya.

    Baca juga:  Rektor Unipa Dipolisikan atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Suku

    Kasihiw juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa pimpinan OPD yang belum menyelesaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN). Jika tidak segera diselesaikan, Kasihiw menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil. (LP5/Red)

    Latest articles

    Belum Ada Tersangka, Kejari Manokwari Pertanyakan Kasus Korupsi BOK Puskesmas Amban

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Kejari Manokwari mempertanyakan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Amban, Kabupaten Manokwari yang belum juga ada tersangka. Padahal, surat...

    More like this

    Belum Ada Tersangka, Kejari Manokwari Pertanyakan Kasus Korupsi BOK Puskesmas Amban

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Kejari Manokwari mempertanyakan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di...

    Ali Baham Janji Bantu Dominggus-Lakotani Menuju Papua Emas

    JAKARTA, Linkpapua.com- Dominggus Mandacan resmi menjabat Gubernur Papua Barat. Selanjunya, Ali Baham Temongmere yang...

    Resmi Jadi Gubernur Papua Barat, Dominggus: Kita Menuju Masa Depan Lebih Baik

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan estafet pemerintahan kepada...