MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepolisian terus mendalami penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah dan kios di Kompleks Fanindi, Sabtu pekan lalu.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, menjelaskan dari keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik rumah, diduga kuat sumber api karena korsleting listrik.
“Dari hasil identifikasi oleh Satuan Reserse dan Kriminal dan olah TKP maupun berdasarkan kesaksian dari enam orang saksi, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Ini juga berasal dari hasil identifikasi sejumlah barang bukti di TKP, yaitu kabel dan meteran listrik dari kios tersebut,” ujar Gultom, Senin (22/8/2022).
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, sejumlah barang bukti dikirim ke laboratorium forensik Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dijelaskannya, akibat kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi dari warga yang rumahnya terbakar mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
Kebakaran yang terjadi pada akhir pekan itu menarik perhatian warga sekitar. Warga sempat melakukan pemadaman, tetapi karena keterbatasan peralatan sehingga bangunan ludes terbakar. (LP3/Red)