28.1 C
Manokwari
Kamis, Juli 3, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Karutan Sebut Nina Diana Dipindah ke Bintuni untuk Berobat, Dokter: Tidak Ada

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Narapidana kasus korupsi Nina Diana dilaporkan telah dipindahkan dari Rutan Manokwari ke Rutan Kelas II B Teluk Bintuni sejak April. Prosedur pemindahan Nina pun menuai sorotan.

    Karutan Kelas II B Bintuni Julio Dacosta mengungkapkan alasan pemindahan Nina. Ia menyebut, yang bersangkutan dipindahkan guna menjalani proses pengobatan, karena sedang sakit komplikasi.

    “Dia sakit. Penyakit paruparu dan penyakit penyerta lainnya,” ujar Dacosta, Kamis (20/5/2021).

    Ia membenarkan, Nina dipindahkan ke Rutan Bintuni sejak sebulan lalu. Namun pemindahan itu murni untuk menjalani pengobatan.

    Baca juga:  Ngaku Brimob, Tampar Warga Bintuni, ini Kata Sat Brimob Polda PB

    “Di Manokwari tidak ada dokter spesialis paru. Kebetulan di Bintuni ada. Makannya dipindahkan ke sini untuk pengobatan,” katanya.

    Dacosta juga menyampaikan pihaknya sudah beberapa kali membawa yang bersangkutan ke RSUD Teluk Bintuni guna diperiksa. Saat ini Nina didiagnosa paru dan dalam tahap pengobatan.

    “Satu minggu satu kali bahkan dua kali,” ungkapnya.

    Yang menjadi alasan utama mengapa Nina Diana dipindahkan ke Rutan Kelas II B Bintuni, Dacosta menuturkan karena di Teluk Bintuni ada dokter spesialis paru. Sehingga untuk proses pengobatannya lebih mudah.

    Baca juga:  Jawab Polemik 2 Surat Tugas, Plt Sekda Bintuni: Yang Diteken Wabup Sah

    Status Nina Diana sendiri sejak pemindahan ini adalah narapidana titipan.

    “Jadi seharusnya yang bersangktan menjalani masa tahanannya di Lapas Wanita Manokwari. Di sini dia akan menjalani pengobatan sampai ada keterangan dari dokter, bahwa yang bersangkutan dinyatakan sembuh. Setelah itu baru dikembalikan ke lapas perempuan di Manokwari,” tegasnya.

    Terpisah Dokter Spesialis Paru RSUD Teluk Bintuni Wiendo Syahputra Yahya menjelaskan, sebulan terakhir di tahun 2021 kunjungan pasien rujukan rawat jalan di poli paru mengalami peningkatan hingga mencapai sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Matangkan Persiapan Peringatan HUT Kemerdekaan 

    Namun dari catatannya sejauh ini tidak ada pasien narapidana yang masuk atas nama Nina Diana. Wiendo menuturkan, khusus pasien paru dan TBC yang berstatus napi belum ada.

    “Yang ada narapidana positif Covid-19 dan batuk pilek yang saat ini telah sembuh. Napi yang sakit paru belum ada sama sekali,” katanya. (LP5/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Terpadu Polri Akpol,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025 untuk jenjang...

    More like this

    Muslimat NU Bintuni Warnai Tahun Baru Islam dengan Aksi Sosial-Jalan Sehat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Menyambut tahun baru Islam 1447 hijriah dan momen 10 Muharam,...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Harganas 2025 di Bintuni, Wabup Joko: Keluarga Fondasi Bangsa yang Maju

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara menyebut keluarga merupakan...