27.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Kapolda Tornagogo: Butuh kesadaran kolektif tekan penyebaran COVID-19

    Published on

    Manokwari-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan bahwa kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di provinsi tersebut.

    “Kami TNI dan Polri siap bekerja keras untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Selama kita termasuk Pemda sudah turun melakukan pembagian masker secara gratis. Sudah berulang-ulang, namun tetap masih ada masyarakat yang belum sadar pakai masker,” ucap Kapolda, Kamis (17/9)

    Menurutnya, kesadaran kolektif berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat agar berperan lebih aktif dalam mencegah penularan COVID-19.

    Baca juga:  Stok Minyak Goreng Curah Kosong, Satgas Pangan Polda PB: Harga Pangan Stabil

    “Pemerintah bergerak, TNI-Polri bergerak kemudian diikuti masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha,” kata Kapolda lagi.

    Dalam rangka menumbuhkan kesadaran kolektif Polda Papua Barat telah membentuk 20 kampung binaan. Kampung-kamppung yang diberi nama Manu Yaha Nanti atau kampung berdikari tersebat di 13 kabupaten dan kota.

    “Ini masih sedikit, di Jawa Timur sudah 2000-an. Untuk itu kalau bisa pemerintah distrik juga kelurahan membuat juga. Selain mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara kolektif, ini juga didorong agar masyarakat berdikari dalam ekonomi,” ujarnya.

    Baca juga:  Gubernur Lempar 'Warning' untuk PPPK: Kembalikan SK Jika tak Puas

    Saat ini, lanjut Tornagogo, Gubernur Papua Barat telah mengeluarkan peraturan kepala daerah tentang pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Polda Papua Barat dan jajaran, siap membantu Satuan Polisi Pamong Praja untuk menegakkan peraturan gubernur tersebut.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu

    “Pada pasal 7 peraturan gubernur tersebut mengatur sanksi bagi siapa pun yang melanggar, ada teguran hingga sanksi sosial. Kita akan dampingi Satpol PP, sehingga masyarakat benar-benar tertib,” katanya.

    Selain itu, Polda Papua Barat dan jajatan pun sebutkan akan terus mengaktifkan tim patroli, termasuk pendisiplinan terhadap masyarakat serta pedagang di pasar.

    “Perintah bapak Kapolri, setiap dua hari sekali kami harus turun melakukan patroli dalam rangka pendisiplinan masyarakat,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Mansel Bagikan Helm SNI ke Pengendara

    0
    MANSEL, LinkPapua.com - Menyambut hari hlang tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Polres Manokwari Selatan (Mansel) membagikan puluhan helm berstandar SNI kepada pengendara roda dua yang...

    More like this

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua...

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga...

    Rakornis Kesbangpol Papua Barat Bahas Penguatan Lembaga Otsus-Stabilitas Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Upaya memperkuat kelembagaan Otonomi Khusus (Otsus) dan menjaga stabilitas daerah menjadi...