MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Artileri Medan Hendra Pesireron, menegaskan penyerangan Posramil Maybrat oleh kelompok separatis hingga menewaskan empat personel TNI adalah perbuatan keji.
Pasireron mengatakan, KNPB adalah kelompok yang tidak menginginkan Tanah Papua berkembang. Mereka bahkan melakukan pengrusakan, teror, hingga mengancam warga untuk ikuti kehendaknya.
“KNPB tidak ingin adanya pembangunan di kampung dan tanah Papua. Setiap pembangunan yang ada selalu dihambat dan mereka merusak pembangunan yang ada di kampung, merusak jembatan,” kata Pasireron dalam siaran pers yang diterima Linkapapua.com, Kamis (9/9/2021).
Pasireron juga mengatakan, mereka menganut ideologi kolonial. Menghasut, mengancam, meneror, dan menghambat pembangunan. Masyarakat diancam ikut andil dalam pengrusakan itu.
Termasuk generasi muda, kata Hendra, mereka menginginkan tidak boleh ada yang bersekolah dan kuliah sehingga menjadi terbelakang.
“Kami mengimbau orang tua, jaga terus anak-anak kita dari hasutan KNPB tersebut. Jangan mau jadi penghancur Tanah Papua kita ini, biarkanlah anak-anak kita untuk sekolah, terus mengembangkan diri untuk menjadi anak pandai dan takut terhadap Tuhan,” kata Pasireron.
“Ayo anak muda. Kita bangkit, kita isi diri kita, kita terus belajar, sehingga kita dapat menjadi bagian dari mengisi pembangunan di tanah Papua yang diberkahi ini. Jangan jadi penghambat, penghasut, peneror seperti kelompok KNPB ini,” tegasnya. (LP2/red)