28.4 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Kadis Ketahanan Pangan PB Beberkan Imbas Peralihan Anggaran: 4 Rumah Inovasi Gagal

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Lasarus Ullo membeberkan dampak nyata dari peralihan APBD Papua Barat ke Papua Barat Daya pascapemekaran. Ia mengatakan, kebijakan peralihan ini membuat program Rumah Inovasi gagal terealisasi.

    “Karena adanya pengurangan anggaran pada Dinas Ketahanan Pangan, kami gagal membangun Rumah Inovasi 2023. Padahal kami berencana membangun empat rumah inovasi di empat daerah,” terang Lasarus, Senin (20/3/2023).

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Gercep Tangani Banjir-Longsor di Sorong

    Empat daerah yang menjadi target pembangunan Rumah Inovasi yakni Kabupaten Fakfak, Kaimana, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. Dia menjelaskan komoditi unggulan di Kabupaten Fakfak yakni labu dan pisang. Di Manokwari Selatan seperti kakao, pisang, keladi, singkong dan ubi.

    Sementara di Pegunungan Arfak yakni nanas dan markisa. Sementar di Kaimana unggulan mereka yakni salak.

    Baca juga:  Pergeseran Pasukan Dimulai, Kapolresta Manokwari: Jaga Kondisi, Tetap Netral!

    “Karena keterbatasan anggaran sehingga pada tahun ini paling kita hanya belanja bibit sayuran. Karena untuk membantu satu rumah inovasi menghabiskan anggaran sekitar Rp1 miliar, ” paparnya.

    Saat ini kata Lasarus, tiga rumah inovasi sudah berjalan. Yakni Raja Ampat, Kaimana dan Manokwari. Tiga lokus ini telah dibangun dan sementara beroperasi.

    Baca juga:  Plt. Sekda Papua Barat: Sensus Pertanian Kunci Strategis untuk Pengambilan Keputusan Kebijakan

    Lasarus menggambarkan, olahan di Manokwari cukup menjanjikan karena semua jenis bisa diolah. Sementara di Kaimana mengolah salak menjadi sirup dan sementara di Raja Ampat mengolah buah naga dan direncanakan akan mengolah abon ikan.

    Adapun pemasarannya kata dia, sementara masih di sekitar Papua Barat. Produk ini belum dipasok keluar daerah karena masih adanya beberapa kendala. (LP9/Red)

    Latest articles

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini terus berupaya untuk memberikan perlindungan kesehatan...

    More like this

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...