MANOKWARI, Linkpapua.com – Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan Papua Barat telah melewati puncak gelombang ketiga Corona. Ini ditandai dengan semakin menurunnya angka positif yang sempat menyentuh level 2.900 pada 20 Februari lalu.
“Jumlah positif Covid-19 yang berlangsung sekitar 2 minggu belakangan ini hingga bertengger pada angka 1.300-an pada 11 Maret. Mengindikasikan bahwa Papua Barat telah melewati puncak gelombang ketiga Covid-19,” terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid Papua Barat Arnold Tiniap, Sabtu (12/3/2022).
Arnold menyebut, tren penurunan kasus positif seiring dengan terjadinya penurunan kasus di pulau Jawa, Bali, Sulawesi bahkan di Provinsi Papua. Hanya saja, kondisi ini harus disikapi dengan hati-hati agar lonjakan kasus tidak lagi terulang.
“Mengingat sekarang pemerintah telah menghapus wajib test PCR dan swab antigen bagi pelaku perjalanan domestik. Sementara jumlah warga Papua Barat yang divaksin dosis lengkap satu dan dua belum mencapai prosentase 70 persen sesuai syarat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity,” papar Arnold.
Arnold juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena disiplin prokes adalah upaya untuk mencegah penyebaran virus.
“Prokes tidak boleh abai. Harus tetap disiplin. Memakai masker dan menghindari kerumunan. Bahkan terhadap yang sudah vaksin pun tetap harus jaga prokes,” imbuhnya. (LP2/Red)