JAKARTA, linkpapua.com – Presiden Joko Widodo mengumpulkan penjabat kepala daerah di Istana Negara, Senin (30/10/2023). Kepala Negera mengingatkan para penjabat kepala daerah agar tidak berpihak pada Pemilu 2024.
Menurut Jokowi, tugas pj kepala daerah adalah memastikan anggaran pilkada disegerakan. Selain itu, pj juga harus membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu.
“Tidak intervensi apa pun. Membantu. Anggaran segera disegerakan. Dan juga saya minta jangan sampai memihak,” kata Jokowi.
Pertemuan ini dihadiri 194 pj kepala daerah. Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw juga hadir.
Jokowi mengingatkan semua gerak-gerik penjabat kepala daerah dipantau publik. Menurutnya, sangat mudah mengetahui bila ada penjabat kepala daerah yang memihak ke kandidat tertentu.
Dia berkata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memantau kinerja setiap penjabat kepala daerah tiga bulan sekali. Jokowi pun ikut memantau kerja para penjabat kepala daerah setiap hari.
Jokowi meminta penjabat kepala daerah mengikuti setiap arahan yang telah diberikan. Dia akan menindak tegas kepala daerah yang melakukan pelanggaran.
“Begitu bapak ibu miring-miring, saya ganti,” ujarnya.
Hari ini Jokowi mengumpulkan 197 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta hari ini. Sebanyak 194 orang pj kepala daerah hadir di Pengarahan Presiden RI kepada Para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia.
Mereka yang hadir terdiri dari 23 penjabat gubernur, 37 penjabat wali kota, serta 133 penjabat bupati. (*/red)