MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat dijadwalkan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada 27-28 Maret 2021. Hajatan ini akan jadi arena konsolidasi kader menuju agenda besar 2024.
“Ini merupakan sarana membangun konsolidasi pengurus dan merumuskan program strategis yang telah diturunkan dari Rakernas beberapa waktu lalu,” ujar
Ketua DPW PKS Papua Barat, Syaiful Maliki Arief, Kamis (25/3/2021).
Dijelaskan Syaiful, konsolidasi antar pengurus sangat urgen mengingat pengurus DPW tidak hanya berasal dari Manokwari. Sehingga momentum ini perlu untuk menyamakan persepsi dan komunikasi.
Dikatakan anggota DPR Papua Barat tersebut, kesuksesan PKS dalam melaksanakan pelayanan kepada rakyat tentunya harus diiringi kerja keras seluruh pengurus dan anggota dalam menyukseskan program-program yang akan dibahas pada rakerwil nanti.
“Jargon pelayanan dan pembelaan kepada rakyat, harus diiringi dengan kerja keras seluruh pengurus dan anggota partai dengan menyukseskan program-program kerja yang nanti akan disusun,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sebagai partai dakwah, PKS khususnya di Papua Barat terus mengikuti perkembangan dinamika politik dan sosial. Terlebih, PKS sebagai partai yang terbuka untuk kultur Papua Barat dengan penduduk yang heterogen terus berupaya memberikan pelayanan dan membangun komunikasi kepada semua pihak.
“Sesuai AD/ART PKS adalah partai terbuka bagi semua kalangan, semua suku, ras, dan budaya. Kami tidak bedakan. Bagi PKS, sepanjang anggota memiliki keinginan untuk membangun Papua Barat, mari silakan bergabung,” papar Syaiful.
Pelaksanaan rakerwil PKS Papua Barat rencananya akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta yang terdiri dari pengurus DPW PKS Papua Barat, anggota legislatif PKS, dan pengurus DPTD PKS Se-Papua Barat akan hadir pada rakerwil kali ini.
“Semua peserta wajib melakukan rapid antigen terlebih dahulu, baik peserta dari luar maupun dari lokal Manokwari,” terang Edi Sumardi selaku Ketua Panitia Rakerwil.
Ia menyebutkan hal tersebut merupakan langkah antisipatif terhadap penyebaran virus Covid-19 di Manokwari.
“Ini langkah antisipatif kami, semua peserta wajib menunjukkan bukti hasil rapid sebelum memasuki ruang acara. Selain itu, kami juga tetap menyiapkan peralatan sesuai standar prokes,” ujar Edi.
Meskipun presiden PKS, Ahmad Syaikhu, berhalangan hadir namun tidak mengurangi antusiasme pengurus DPW PKS Papua Barat dalam menyambut rakerwil.
Rakerwil tersebut akan dihadiri Wakil Ketua BPW PKS Wilayah Indonesia Timur, Saadiah Uluputty, serta Sekretaris BPW, Suhfi Madjid. (LPB3/red)





