MANOKWARI, linkpapua.com – Menjelang musyawarah besar (Mubes) ke-4 Finya Maybrat Manokwari yang akan digelar di Valdos Hotel Senin pekan depan (13/12)21) mendatang, panitia melaksanakan aksi kebersihan jalan dan selokan mulai dari Lanal Angkatan Laut sampai perempatan lampu merah H Bauw.
Kegiatan yang diprakasai oleh perempuan Maybrat di Manokwari ini melakukan aksi kebersihan menyapu jalan raya, membersihkan selokan bahkan sampai pekarangan warga yang ada di pinggir jalan raya.
“Aksi kebersihan ini kita laksanakan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kebersihan di kota Manokwari yang menurut kita memprihatinkan. Warga banyak yang sengaja membuang sampah di jalan, di got. Akhirnya kalau hujan, banjir langsung,” kata Yosefina Daan mewakili Ketua Panitia Mubes Ivon Kambu.
Yosefina menuturkan bahwa pelaksanaan kerja bakti ini kedepannya akan menjadi program rutin dari Ikatan Finya Maybrat dalam upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Manokwari.
“Ini kami lakukan sebagai upaya menjalin kerjasama dan kekompakan bersama dalam turut menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah kota, tempat kita bekerja/melaksanakan tugas di tengah Pandemi Covid-19 ini. Dengan harapan warga di Manokwari semakin sadar akan pentingnya kebersihan bagi kesehatan kita,” tutur Yosefina.
Lebih lanjut, Yosefina berharap dan mengimbau kepada seluruh Ikatan Finya Maybrat dan warga Manokwari pada umumnya untuk senantiasa menjaga kesehatan dan juga kebersihan lingkungan agar terhindar dari segala sakit-penyakit dan lingkungan sekitar juga bersih dan nyaman.
“Intinya saya mengajak seluruh ikatan Finya Maybrat yang ada di Manokwari serta seluruh warga agar dapat senantiasa menjaga kesehatan diri, dan lingkungan. Ingat, pada saat beraktivitas/bekerja selalu mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik sosial, serta rajin cuci tangan. Kita mulai dari keluarga kita masing-masing,” ujar Yosefina.
Ia berharap kerja bakti hendaknya tetaplah dijaga sebagai tradisi yang dapat membangun sekaligus menjaga tali persaudaraan antar warga di Manokwari.
Kerja bakti juga diharapkan menghapuskan kesenjangan antara si kaya dan si miskin karena dalam kerja bakti semua bekerja sama rata ibaratnya berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
“Kerja bakti juga menyatukan dan mempererat tali persaudaraan antar warga karena lewat bekerja bakti inilah warga belajar bersosialisasi untuk mengenal dan menjaga lingkungannya,” pungkas Yosefina. (LP2/red)