MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Bahan Temongmere akan mengakhiri masa jabatannya 31 Oktober mendatang. Selanjutnya, Ali Baham akan dievaluasi oleh Kemendagri untuk diputuskan ada tidaknya perpanjangan masa jabatan.
Untuk itu, Ali Baham telah membentuk tim. Tim ini telah menyusun laporan kinerja Pj Gubernur triwulan IV.
Pj Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, tim penyusun laporan kinerja diketuai oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Papua Barat Melkias Werinussa. Dirinya menyampaikan apresiasi atas hasil laporan yang telah disusun.
“Walaupun masih ada kekurangan dalam penyusunan laporan. Di mana seharusnya masing-masing OPD menjelaskan dengan detail atas program yang telah dilaksanakan dan kenapa program yang dijalankan belum 100 persen sehingga ada keterangannya,” Kata Yacob Fonataba.
Yacob menuturkan sesuai arahan Kemendagri, penjabat gubernur yang dievaluasi setiap tiga bulan ada 3 indikator utama. Di antaranya, pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.
Dikatakan bahwa dari 3 variabel utama diurai dalam 106 indikator dan terdapat 10 indikator rangkuman.
“Dari 106 indikator itu tersebar dalam beberapa kegiatan yang ada di OPD, yang utama ada stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi dan ada kegiatan unggulan lain yang dimasukan di dalamnya” Terang Yacob Fonataba.
Yacob mengatakan bahwa cukup berat dalam menyusun laporan kinerja dan penyesuaian dengan OPD dalam melaksanakan program berdasarkan kenyataan di lapangan. Diketahui bahwa topografi daerah dan keterjangkauan tiap daerah berbeda-beda. Sehingga untuk mendapat capaian menurutnya cukup sulit.
“Butuh konfirmasi dari Kabupaten dalam memberikan fitback laporan kepada kita dan diinput sehingga kita tidak asal dalam menyusun laporan. Kita bekerja berdasarkan angka yang tepat sehingga ada data awal, data program dan kemudian bagaimana realisasinya kita bersyukur setiap diadakannya evaluasi triwulan ada capaian peningkatan,” tuturnya.
Sementara itu ketua tim penyusun laporan Mellkias Werinussa mengatakan bahwa dirinya dan tim hanya menyusun laporan berdasarkan petunjuk teknis yang ada. Ia mengakui ada beberapa data yang kurang sehingga pada evaluasi nantinya Pj gubernur akan menjelaskannya secara langsung.
“Terkait kekurangan pasti akan dipertanyakan oleh pihak audit maka seorang Pj gubernur yang akan menjelaskan dengan detail bagaimana kenyataan yang sebenarnya. Jadi secara teknis kami yang menyusun tetapi untuk datanya ada di masing-masing perangkat daerah,” ujar Mellkias.
Mellkias mengharapkan hasil kerjanya bersama tim memiliki bobot dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Dari laporan kinerja sebelumnya pada triwulan III bapak Pj gubernur dipandang berhasil untuk itu kita terus jaga asumsi itu,” ucapnya.
Sementara Kepala BPKAD Agus Nurodi mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan realisasi anggaran hingga 12 Oktober berdasarkan pencairan SP2D yang telah mencapai di atas 50 persen. (LP14/red)