JAKARTA, LinkPapua.com – Trofi tour Piala Dunia U-20 2023 akan menyambangi beberapa kota di Indonesia. Kota Jayapura, Papua, jadi salah satu dari 10 kota penyelenggara.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, memastikan trofi tour Piala Dunia U-20 tak hanya dilakukan di enam kota penyelenggara (Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali). Nantinya akan ada empat kota tambahan lainnya.
“Trofi tour itu nantinya tidak hanya dilakukan di enam kota, tetapi ditambah empat kota lagi, kalau tidak salah di Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Supaya kota-kota yang tidak jadi menjadi penyelenggara punya kesempatan untuk trofi tour-nya,” ujar Menpora Amali saat jumpa media di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Menpora Amali menyampaikan, FIFA telah menunjuk Bali sebagai tempat untuk drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023.
“Untuk drawing-nya FIFA yang menentukan tempatnya, jadi bukan kita. FIFA menentukan akan dilakukan di Bali akhir bulan Maret,” kata Menpora Amali.
Pada akhir Maret, usai Piala Asia U-20 di Uzbekistan, lanjut Menpora Amali, seluruh peserta yang mewakili zona-zona sudah lengkap.
“Ini yang Asia saja baru mau Piala Asia ini, kan, selain Indonesia kita belum tahu. Jadi, diharapkan akhir Maret semua sudah ada perwakilan dari 24 negara termasuk Indonesia yang akan melakukan drawing tentang pengelompokan grup,” jelasnya.
“Kita belum tahu, kita akan ketemu dengan siapa. Kalau di mini turnamen kemarin ketiga negara itu (Selandia Baru, Fiji, Guatemala) sudah lolos semua,” tambah Menpora Amali.
Terkait promosi di enam kota penyelenggara U-20, Menpora Amali menyampaikan telah bertemu dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, untuk memperjelas pembagian tugas antara INAFOC dan LOC.
“Kemarin saya sudah rapat dengan Pak Erick Ketum PSSI untuk memperjelas pembagian tugasnya antara INAFOC dengan LOC beliau sudah tahu itu,” papar Menpora Amali. (*/red)