TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat (PB) akat ikut membantu evakuasi jenazah para pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat, korban penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Kepala Dinas PUPR PB, Yohanis Momot, telah berada di Teluk Bintuni, Jumat (30/9/2022), melihat jalannya proses evakuasi jenazah.
“Atas perintah Pak Gubernur PB (Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw), saya langsung ke Bintuni untuk melakukan evakuasi korban pembunuhan sadis terhadap empat orang pekerja CV Doreri Permai,” ujar Momot dilansir dari Infopapua.id.
Pekerjaan jalan ini, kata Momot, dikerjakan oleh Dinas PUPR PB, yaitu pekerjaan pembangunan kalan Moskona–Maybrat.
Momot melanjutkan, pihaknya akan melakukan proses evakuasi jenazah dari Teluk Bintuni ke Kabupaten Manokwari untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing korban.
Namun, untuk dilakukan evakuasi pihaknya masih akan menunggu proses identifikasi jenazah pihak Kepolisian. Setelah identifikasi selesai, pihaknya akan segera melakukan evakuasi.
Momot menjelaskan, 4 orang ditemukan meninggal di tempat. Sementara, 1 orang belum ditemukan, 1 orang luka berat, dan 7 orang selamat setelah melarikan diri.
Korban yang mengalami luka berat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni. Sementara mereka yang selamat sudah tiba di Bintuni setelah dievakuasi pihak TNI-Polri.
“Sebagai Kadis PUPR PB saya menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Polri dan TNI yang cepat melakukan langkah evakuasi para korban,” ungkap Momot. (*/Red)