28.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Inflasi Papua Barat Melesat 4,8%, Ali Baham Instruksikan Buka Lahan Susweni

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menginstruksikan pembukaan kembali lahan Susweni agar bisa dilakukan budidaya tanaman pangan. Instruksi dikeluarkan Ali Baham setelah angka inflasi Papua Barat melesat 4,8%.

    “Kita sedang menghadapi perubahan iklim global. Karena itu pemprov membuka kembali lahan Susweni untuk membudidayakan tanaman,” ujar Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba saat meninjau lokasi, Jumat (21/6/2024 ).

    Jacob menyebutkan, angka inflasi Papua Barat kini menyentuh 4,8%. Angka ini berada di level yang lebih tinggi.

    Baca juga:  Pekan Imunisasi Nasional Polio, Pemprov Papua Barat Berikan Hadiah Sembako

    Karena itu kata Jacob, harus ada langkah konkret untuk menekan kelangkaan pangan. Pangan sebutnya, masih menjadi penyumbang inflasj tertinggi.

    “Pj Gubernue telah mengeluarkan surat instruksi dengan dua imbauan. Pertama agar mengaktifkan kembali lahan Susweni dan kedua membiasakan two days no rice atau dua hari tanpa nasi,” jelasnya.

    “Awalnya kita hanya membiasakan sehari tanpa makan nasi dan diganti dengan ubi-ubian jagung dan lainnya. Tetapi bapak gubernur kita sangat luar biasa sehingga menambah menjadi dua hari tanpa makan nasi yaitu Senin dan Kamis,” papar Jacob.

    Baca juga:  Plt Sekda PB Respons Bawaslu Soal ASN tak Netral: Kita akan Selidiki

    Dikatakan Jacob, perubahan iklim global telah berdampak pada sektor pertanian. Sebagai penyumbang bahan makanan untuk itu pemprov membuka kembali lahan Susweni yang nantinya akan digunakan oleh OPD, PNS serta masyarakat untuk menanam.

    “Pemerintah akan memfasilitasi pembukaan lahan agar selanjutnya lahan dapat digarap untuk membudidayakan tanaman,” kata Jacob

    Jacob juga menekankan demi menekan angka inflasi harus dimulai mempersiapkan lahan Susweni ini untuk membudidayakan tanaman pangan. Pembudidayaan akan memprioritaskan tanaman sayuran-sayuran dan pangan.

    Baca juga:  Resmi! Jokowi Lantik Hadi jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR/BPN

    “Kita akan memulai dengan memberi contoh lahan Susweni untuk agar digunakan membudidayakan tanaman pangan, tetapi tidak meninggalkan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian,” jelas dia.

    Menurutnya tanaman yang akan ditanam di lahan susweni adalah tanaman penyumbang inflasi tinggi di Papua Barat seperti tomat dan cabai.

    “Nantinya kita akan menanam tanaman tomat dan cabai, tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat menanam tanaman lainnya seperti sayur-sayuran,” katanya. (LP14/red)

    Latest articles

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan kalangan media massa di gedung BPK Papua Barat, Manokwari, Kamis...

    More like this

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...