27.4 C
Manokwari
Rabu, November 27, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    IDI Manokwari : Nakes jangan lengah saat beraktivitas di luar

    Published on

    Manokwari- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dr Adhe Ismawan mengingatkan para tenaga kesehatan (nakes) tidak lengah saat beraktivitas diluar jam kerja.

    “Saat bekerja melakukan pelayanan, mereka disiplin dengan APD standart pelayanan. Setelah pulang dan beraktivitas di luar biasanya ada yang lengah, saat itulah penularan bisa terjadi,” kata Adhe, Kamis.

    Dia berharap, para nakes menerapkan protokol kesehatan baik saat kerja maupun beraktivitas di luar. Seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Manokwari potensi penularan di lingkungan masyarakat cukup tinggi.

    Baca juga:  Warga Manokwari Tewas Ditembak Senapan Angin, LP3BH: Tak Boleh Ada RJ

    “Kalau saat kerja sudah pasti, mereka menggunakan APD karena itu sudah menjadi prosedur tetap petugas nakes, namun di luar jam kerja, mereka bertemu dengan keluarga, teman dan lain sebagainya itu sangat rentan,” ujarnya lagi.

    Laporan Satgas COVID-19 Manokwari pada 7 Oktober 2020, tercatat adanya tambahan 18 kasus baru di daerah tersebut. Secara akumulatif, jumlah kasus COVID-19 di Manokwari saat ini sudah mencapai 440 orang.

    Dari jumlah itu, sebanyak 208 pasien berhasil sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Dari seluruh pasien COVID-19 di Manokwari saat ini, 108 dirawat di ruang isolasi sejumlah rumash sakit dandan 119 orang isolasi mandiri.

    Baca juga:  Video Viral Ketua KPU Manokwari dan Istri Calon Bupati, Christin Rumkabu: Ini Pembunuhan Karakter 

    Berdasarkan catatan penularan, di Manokwari ditemukan sebanyak delapan klaster, yakni klaster Gowa dengan temuan empat kasus, klaster keluarga 128, klaster perkantoran 109, klaster nakes rumah sakit 28, klaster nakes Puskesmas 44, klaster fasilitas karantina enam, pertokoan tujuh, dan klaster perbankan 35 kasus.

    Untuk mengoptimalkan pencegahan, Satgas COVID-19 Manokwari telah menambah satu fasilitas karantina di wilayah kota. Satu fasilitas karantina lagi rencana akan disiapkan di wilayah permukiman transmigrasi.

    Baca juga:  Pastikan Layanan Maksimal, Dewas BPJS Kesehatan Sambangi RSU Manokwari

    “Untuk para nakes yang terpapar COVID-19 semua sudah diisolasi secara terpusat di rumah sakit. Di luar itu masih ada banyak pasien yang lakukan isolasi mandiri,” katanya.

    Faskar baru yang memanfaatkan gedung Balai Latihan Koperasi milik pemerintah Provinsi Papua Barat itu diharapkan dapat menampung pasien COVID-19 yang saat ini masih menjalani isolasi di rumah. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pilkada Bintuni: Yo Join Unggul di Kampung Argosimerai Sp5

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo Join) mendominasi perolehan suara di 6 TPS di Kampung Argosigemerai...

    Bupati Manokwari Sebut Pilkada Berjalan Lancar

    More like this

    Pemprov Papua Barat Siap Mendukung Pembangunan Kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari

    MANOKWARI,Linkpapua.com - STKIP Muhammadiyah Manokwari kembali mewisuda 97 lulusan. 97 mahasiswa ini berasal dari...

    Lakukan Penyekatan Sejak Pagi, Kapolresta Manokwari : Tidak Ditemukan Mobilisasi Massa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai upaya pencegahan mobilisasi massa, Polresta Manokwari sejak pagi melakukan penyekatan pada...

    Bupati Manokwari Sebut Pilkada Berjalan Lancar

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari bersama pimpinan Forkopimda Manokwari memantau pelaksanaaan pilkada serentak melalui videoconfrencr...