26.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 3, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Ibadah Minggu, Pj Gubernur Papua Barat Bahas Isu Kemiskinan dan Stunting

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, turut serta dalam ibadah Minggu bersama Jemaat (GKI) Nazaret Fanindi Pantai di Kabupaten Manokwari, Minggu (3/9/2023).

    Dalam kesempatan ini, Waterpauw menyampaikan penjelasan tentang dua isu utama yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah, yakni kemiskinan ekstrem dan stunting.

    “Masyarakat agar dapat membiasakan diri dalam meningkatkan pendapatan dengan berupaya secara mandiri menggarap serta mengelola hasil sumber daya  yang ada,” ujarnya.

    Baca juga:  Pimpin Raker Bupati/Wali Kota, Waterpauw Ingatkan Tiga Arahan Presiden Jokowi

    Selain itu, Waterpauw memberikan pencerahan mengenai risiko dan penyebab stunting yang dapat menghambat pertumbuhan generasi penerus bangsa. Menurutnya, 45 persen kasus stunting di Papua Barat disebabkan pernikahan dini.

    “Kita di Papua Barat 45 persen penyebab stunting adalah pernikahan dini. Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus wajib mengikuti ketentuan aturan dan norma-norma yang berlaku. Karena apa, akibat dari kebiasaan mengikuti tradisi adat berupa ikatan perkawinan dini, ini masalah bagi generasi penerus kita,” jelasnya.

    Baca juga:  Ribuan Dosis Vaksin Astrazeneca di Papua Barat Dinyatakan Kedaluwarsa

    Waterpauw juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak sejak dini. Anak-anak, kata dia, harus tumbuh dengan kesehatan mental dan fisik yang prima. Hal itu mesti dimulai sedari dini.

    Baca juga:  Hermus Indou Lantik Pengurus LP3KD Manokwari Periode 2023-2028

    Di luar itu, Waterpauw juga mendengarkan aspirasi dan keluhan jemaat setempat.

    Ibadah Minggu ini juga diikuti Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa. (LP2/Red)

    Latest articles

    Papua Barat Deflasi 1,51 Persen di Mei 2025, Dipicu Makanan-Transportasi

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Provinsi Papua Barat mencatat deflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,51 persen pada Mei 2025. Deflasi dipengaruhi merosotnya harga pada sejumlah...

    More like this

    Papua Barat Deflasi 1,51 Persen di Mei 2025, Dipicu Makanan-Transportasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Provinsi Papua Barat mencatat deflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,51...

    Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

    JAKARTA, Linkpapua.com-Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over...

    Kejati Papua Barat Dapat Dukungan Pengamanan dari Personel TNI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Untuk menjaga keamanan dilingkungan Kejaksaan Tinggi Papua Barat maupun Kejaksaan Negeri (Kejari)...