MANOKWARI, Linkpapua.com – Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 digelar di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.Pj Sekda Jacob Fonataba yang memimpin upacara mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda adalah refleksi yang harus dimaknai generasi muda untuk merebut masa depan.
“Pemerintah dalam hal ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan. Pemerintah mengimbau kepada generasi muda untuk ikut berperan dalam mengisi pembangunan”, jelas Jacob saat memberi amanat sebagai pembina upacara.
Jacob menjelaskan, dengan perubahan-perubahan teknologi yang ada dan potensi yang sangat besar, diharapkan generasi muda dapat mengisi dan membantu pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Menurutnya, Pemuda menentukan arah masa depan bangsa.
“Salam mengatasi situasi global pemerintah juga mengajak pemuda untuk ikut terlibat dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, penanggulangan stunting, dan bagaimana generasi muda dan OKP – OKP yang ada bekerja sama dengan pemerintah untuk mengendalikan inflasi”, katanya.
Jacob lebih lanjut mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda ini adalah ikrar dalam rangka menyatukan persepsi, menyatukan tenaga, pikiran, kekuatan dengan perubahan – perubahan teknologi serta membantu mengisi implementasi dari program – program pemerintah agar menyebar ke seluruh wilayah. Untuk itu diharapkan generasi muda sebagai garda terdepan.
“Selama ini kita melibatkan pemuda terutama yang bernaung di bawah KNPI untuk mengembangkan organisasi dari pada masing – masing pemuda. Karena kita sadar pemuda pemegang estafet masa depan,” ungkapnya.
Jacob juga mengajak generasi muda ikut memprogramkan hal-hal yang positif dalam pembangunan. Sebab tantangan masa depan sangat serius. Dan dituntut pemuda yang tangguh dan andal untuk bisa berkompetisi. (LP12/red)