MANOKWARI,Linkpapua.com – Puluhan honorer berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/1/2024). Mereka menuntut agar pemprov memberi kepastian soal pengangkatan 1.002 honorer menjadi ASN tahun ini.
Dalam tuntutannya, para honorer juga menolak pengangkatan sebagai PPPK. Mereka membentangkan spanduk di pintu masuk Kantor Gubernur.
“Sesuai dengan peryataan yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri bahwa data honorer 1.002 sampai saat ini belum diserahkan kepada Mempan-RB. Kami minta agar 1.002 honorer ini segera diselesaikan,” ujar salah seorang pengunjuk rasa.
Honorer mendesak pemerintah provinsi menyelesaikan pemgangkatan honorer sampai dengan batas waktu yang diberikan Mempan-RB.
“Kami juga menolak pengangkatan sebagai tenaga PPPK,” ujarnya.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa meminta bertemu langsung dengan Pj Sekda Yacob S Fonataba. Namun Sekda dikabarkan tidak sedang berada di tempat. Akhirnya pengunjuk rasa diterima oleh sisten II Setda Papua Barat Melkias Werinussa.
Di hadapan pengunjuk rasa, Werinussa menjelaskan, dalam apel pagi tadi ia telah menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya memperjuangkan kuota 1.002 honorer agar bisa diangkat menjadi ASN tahun ini.
“Pemerintah terus mengupayakan kalian honorer sesuai dengan kuota yang lolos sebanyak 1.002 maka para honorer diminta untuk bersabar menunggu bapak sekda agar mendapat keterangan lebih lanjut,” ujarnya Werinussa. (LP14/red)