28.1 C
Manokwari
Sabtu, April 26, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Hipmi Kenalkan Produk UMKM Papua Barat di Singapura: Cokelat Mansel Sampai Kripik Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua Barat memperkenalkan sejumlah produk UMKM asal Papua Barat di Singapura. Pengenalan itu digelar Kantor KBRI, Rabu (13/4) sore, bersamaan dengan kegiatan buka puasa bersama ketua-ketua BPD Hipmi se-Indonesia dan para pengusaha dari Singapura.

    Ketua Umum BPD Hipmi Papua Barat, William Heinrich saat dikonfirmasi, membenarkan pelaksanaan kegiatan promosi tersebut. Di mana kegiatan promosi yang mendapat fasilitas dari KBRI Singapura ini, adalah lanjutan dari agenda Bisnis Matching dan menjadi tindak lanjut juga sekaligus arahan Presiden Jokowi di hadapan seluruh kepala daerah pada pertemuan di Bali medio Maret lalu.

    Baca juga:  Dari Dialog Yayasan Bicara: Komitmen Kepala Daerah Menentukan Arah Pembangunan Papua Barat

    Kata William, ini merupakan bukti nyata pihaknya selaku bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yang konsisten mendukung pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah pemerintahan Provinsi Papua Barat. Pihaknya sangat konsen mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM lokal atau daerah untuk dapat dikenal hingga menembus pasar internasional.

    Pada kesempatan itu, William turut memperkenalkan beberapa item produk UMKM yang dibuat dan diproduksi langsung dari beberapa wilayah kota/kabupaten di Papua Barat.

    “Kesempatan itu saya perkenalkan beberapa item produk UMKM asal Papua Barat. Ada Umay abon tuna khas Raja Ampat, Abon Sapi Madurasa dan Keripik Sukun Khas Manokwari, Coklat Mansel, dan Kopi Robusta Asli dari Pegunungan Arfak,” ungkap William Heinrich, Jumat (15/4).

    Baca juga:  Yacob Fonataba: Gerakan Pangan Murah Sukses Kendalikan Inflasi di Papua Barat

    Dikatakannya, Singapura sebagai negara yang menjadi destinasi bisnis dunia memang memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk memperkenalkan produk usaha industri kecil dan menengah. Tidak saja di bidang jasa, melainkan juga produk yang berkaitan dengan makanan dalam bentuk kemasan dan souvernir.

    William juga mengapresiasi, para pengusaha di Singapura, yang menurutnya sangat terbuka dengan pelaku usaha di Indonesia untuk mau mengenal destinasi produk UMKM asal Indonesia khususnya Papua Barat. Mereka kata William siap menjalin kerjasama strategis, baik pameran, cross promotion maupun co-branding.

    Baca juga:  Warga Distrik Ransiki Mansel Diduga Meninggal Akibat Vaksin, Warga Tutup Akses Utama Ransiki

    “Harapannya melalui peluang ini, ke depan produk UMKM yang ada di Papua Barat sudah bisa go Internasional. Tujuannya agar adanya investasi yang akan masuk ke wilayah Papua Barat. Sehingga para pengusaha lokal bisa mengambil peran dan menjadi bagian dari pembangunan di daerahnya sendiri, dan membantu peningkatan sektor ekonomi kerakyatan,” imbuh William Heinrich. (*/red)

    Latest articles

    Bawaslu Mansel Gelar Media Gathering Perkuat Sinergi Pengawasan Non-Tahapan

    0
    MANSEL, LinkPapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar media gathering bersama insan pers, pegiat pemilu, dan pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan yang...

    More like this

    Bawaslu Mansel Gelar Media Gathering Perkuat Sinergi Pengawasan Non-Tahapan

    MANSEL, LinkPapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar media gathering...

    BP3OKP Papua Barat Dorong Penguatan Faskes Tingkat Bawah untuk Deteksi Dini Penyakit

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat menegaskan...

    Toni Wenas Lantik Prof Roberth Hammar sebagai Ketua PAPPRI Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia...