MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou meletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja baru Jemaat GKI Eben Haezer Fanindi, Selasa (26/4/2022). Hermus berjanji akan terus menyokong pembangunan gereja ini.
“Sudah seharusnya memang pembangunan dilakukan. Sudah lama gereja ini tidak mampu menampung jemaat yang datang beribadah. Padahal gereja sudah melaksanakan ibadah sebanyak tiga kali,” terang Hermus.
Gedung gereja baru ini akan dibangun dua lantai. Lantai satu akan difungsikan sebagai tempat parkir dan lantai dua sebagai tempat ibadah.
Dengan spesifikasi bangunan yang ada, Hermus menilai cukup ideal. Setelah rampung, bangunan ini bisa menampung
lebih dari 1.000 orang.
“Sebanyak 732 orang dan balkon 262 orang. Ya totalnya bisa menampung sebanyak 1.000 orang. Saya kira ini kapasitas yang ideal. Kelak jemaat tidak duduk di luar lagi pada saat ibadah berjalan,” paparnya.
Hermus memberikan apresiasi kepada warga jemaat dan panitia pembangunan yang berpikir untuk menambah kapasitas gedung gereja tersebut. Ia menilai gedung baru ini bukan sekadar tempat ibadah. Tapi juga akan menjadi identitas Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua.
Sebagai kota peradaban kata Hermus, indikator utamanya kelihatan dari Ikon – ikon keagamaan. Ikon ini harus bermunculan dan tidak sekadar dibangun.
Tetapi harus memiliki nilai estetika yang menggambarkan peradaban masyarakatnya.
“Semua yang kita sajikan di kota ini menggambarkan kualitas kita sebagai masyarakat yang ada di kota ini. Orang akan menilai kota ini baik dan akan memberikan apresiasi kepada kita.
Misalnya Manokwari sudah sangat maju dan masyarakatnya berperadaban tinggi, ukuran yang harus kelihatan pertama harus di gereja karena itu gereja harus dibangun dan kita lakukan yang terbaik apalagi Jemaat Gki Eben Haezer adalah gereja kota yang memiliki posisi stategis di tengah kota dan identitas masyarakat di kota ini tergambarkan di gereja ini,” jelasnya.
Hermus juga berpesan jangan pernah berpikir untuk membangun hal yang kecil di kota ini. Kata Hermus, berpikir dan bertindak besarlah untuk membangun kota ini. Hadirkan ikon – ikon pembangunan yang juga akan menjadi kebanggaan bersama.
“Masyarakat Manokwari pasti bangga karena adanya ikon baru yang hadir dan menggambarkan tingkat peradaban bagi kemajuan kita,” katanya.
Pemkab Manokwari juga berkomitmen untuk terus membantu pembangunan gereja ini. Tahun ini akan dilalokasikan Rp1 miliar. Dan tahun depan akan kembali dianggarkan hingga rampung. (LP8/red)