MANOKWARI– Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, menekankan pendukungnya di Distrik Sidey agar berjuang dengan elegan dan damai. Hal ini ditekankan oleh Hermus dalam kegiatan silaturrahmi dirinya bersama 5 kelompok relawan dan masyarakat di wilayah ini, Selasa (22/9).
“Tidak boleh ada konflik. Tidak boleh ada kekerasan dan intimidasi. Silahkan pilih sesuai hati nurani, tapi pastikan pilihanmu adalah pilihan yang benar,” kata Hermus di hadapan sekitar 200an pendukungnya.
Menurut Hermus Pilkada tidak boleh mencerai-beraikan kesatuan masyarakat, khususnya di Sidey. Sembari berkelakar, Hermus juga mengatakan, “Pilkada tidak boleh membuat suami -istri berkelahi atau bertengkar”, disambut tawa warga.
Dalam kesempatan yang sama, Hermus dengan santun juga memohon ijin sekaligus dukungan doa warga terkait pencalonannya bersama Edy Budoyo dalam Pilkada Manokwari. Ia menyatakan, bersama Budoyo, HEBO adalah “Pasangan Nusantara” yang mewakili aspek kemajemukan dalam masyarakat Manokwari.
Dalam pertemuan ini hadir utusan dari 5 kelompok relawan diantaranya Relawan Akar Rumput, Tim Independen, Tim Honorer dan Tim Doa; juga hadir sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, permepuan dan pemuda.
Selain itu juga hadir pimpinan partai politik koalisi parpol pendukung HEBO.
Terlihat Aloysius Siep (Perindo, sekaligus ketua koalisi), Xaverius Kameubun (PKPI, sekaligus tim pengendali), Ortizan Marini (Nasdem), Patrix Barumbun Tandirerung (PSI), Ali Ohorella (Demokrat Warpramasi), serta pengurus parpol anggota koalisi lainnya yang berkedudukan di tingkat distrik.
Hadir juga Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kampung Sidey Baru, Abdul Azis
Menurut Xaverius, pertemuan ini adalah konsolidasi kandidat bersama tim pemenangan dan relawan, sekaligus untuk memperkenalkan kandidat kepada masyarakat.
“Ini silaturrahmi, bukan kampanye. Belum waktunya. Kita rapatkan barisan agar tim bisa bekerja juga agar warga mengenal calon,” kata Xaverius Kameubun.
Sementara itu, dalam kaitannya dengan pengembangan Sidey kedepan, Hermus mengatakan kawasan ini perlu terus dikembangkan terutama kualitas infrastrukturnya.
Distrik Sidey yang menjadi simpul penghubung Manokwari dengan Sorong dan Tambrauw, juga merupakan kawasan yang perlu dikembangkan sebagai lumbung pertanian. (PBT)