26.1 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Hari Malaria Sedunia Tingkat Nasional, Papua Barat Mendapatkan Dua Penghargaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dalam rangka hari malaria sedunia tingkat nasional yang di selenggarakan paka tanggal 24 juni 2024 di Gedung Kementrian Kesehatan Republik Indonesia , Kabupaten Pegunungan Arkfak (Pegaf) bersama 16 Bupati Kabupaten dan walikota di Indonesia menerima sertifikat eliminasi malaria.

    Penghargaan yang diterima di waklili oleh Kepala Dinas Kesehatan Pegunungan Arfak ini merupakan tahapan setelah dilakukan penilaian oleh tim eliminasi nasional bahwah di Pegaf selama 3 tahun beruturut terbukti tidak ditemukan penularan setempat.

    ” Kasus malaria yang ada di Pegaf hampir rata-rata ditularkan dari Kabupaten Manokwari. Hal ini diketahui setelah setiap ada kasus oleh petugas puskesmas dimelakukan penyedikan epidemologi sehingga mendapat Kesimpulan bahwa selama ini tidak terjadi penuran kasus malaria di Pegaf,”ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Dr Feny Mayana Paisey.M.Si melalui Release Senin (24/6/2024).

    Baca juga:  330 Pengusaha UMKM di Manokwari Dapat Bantuan Modal Usaha

    Selain itu Pegaf juga berhasil membuktikan bahwa pemeriksaan kasus dan sistem surveilans malaria dapat berjalan dengan baik dibuktikan dengan 100 % kasus dilakukan penyelidikan epdemiologi dan kelengkapan laporan 100 % serta target pemeriksaan tercapai melebihi yang ditargetkan.

    “Pegaf menjadi kabupaten ke 2 di Tanah Papua yang mendapat setifikat eliminasi malaria selatah Kabupaten Sorong Selatan. Selain itu juga Papua Barat juga menerima piala bergilir lomba pemeriksaan malaria Tingkat nasional yang di ikuti oleh perwakilan semua provinsi di indonesia,”tambahnya.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Sambangi SMK Kesehatan Manokwari Masifkan Program Imunisasi

    Perwakilan Papua Barat dari Kabupaten Teluk Wondama Puskesmas Windesi saudara Victor Imanuel Glen berhasil mejadi juara 1 tingkat nasional. Penilaian dalam kejuaraan ini menyangkut aspek kemampuan membaca slide malaria positif, negative , akurasi spesies dan menghitung jumlah parasite dalam darah.

    “Hal ini terjadi selain kemampuan individu dari seorang Viktor tetapi terdapat dukungan dari system Kesehatan yang telah dibentuk yaiut sistem peningkatan kapasitas yang cukup berjalan di Papua Barat khususnya di Teluk wondama, terdapat malaria center dan tempat On the job training maupun krossceker malaria dan Patelki sebagai organisasi profesi analis baik di provinsi maupun di kabupaten yang senantiasa membatu peningkatan kapasitas petugas mikroskopis secara berkala dan berkesinambungan,”tambah dia.

    Baca juga:  RSUD Papua Barat Kini Miliki Ruang Pusat Terapi Jiwa dan Rehabilitasi Narkotika

    Disampaikannya, hari malaria dunia cukup membanggakan karena Papua Barat bisa mendapatkan perhargaan dua sekaligus. “Semoga di tahun depan kita bisa mempertahankan piala bergilir lomba mikroskopis ini dan terdapat kabupaten lainnya yang bisa eliminasi malaria,”tutupnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...