MANSEL, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, meluncurkan program Genting (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting) dan menyerahkan bantuan sosial dalam rangka puncak peringatan Hari Kartini 2025 tingkat provinsi, yang digelar di Puskesmas Ransiki, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Kamis (24/4/2025).
Program ini ditandai dengan pemberian paket makanan bergizi kepada 13 balita serta penyerahan tangan kasih berupa 250 paket bantuan kepada kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, perempuan lansia, kepala keluarga perempuan, dan keluarga berisiko stunting. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Lakotani didampingi Wakil Bupati (Wabup) Mansel, Mesak Inyomusi.

Lakotani mengatakan, peringatan Hari Kartini bukan hanya ajang seremonial, tetapi momentum memperkuat komitmen memberdayakan perempuan dan menciptakan generasi Papua Barat yang sehat dan berkualitas.
“Mari kita bergandengan tangan untuk memastikan setiap anak di Papua Barat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan optimal. Melalui bantuan tangan kasih ini merupakan bentuk perhatian dan solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa,” ujarnya.
Lakotani juga menyampaikan pentingnya layanan kesehatan seperti deteksi dini kanker serviks melalui IVA dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) agar perempuan memiliki akses dan kesadaran penuh dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya.
“Saya percaya dengan pendidikan berkualitas, kesehatan prima, dan dukungan memadai, perempuan dapat menjadi agen perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Mari kita memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Papua Barat,” katanya.
Sementara itu, Wabup Mansel, Mesak Inyomusi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemprov Papua Barat atas kepercayaan menjadikan Mansel sebagai tuan rumah peringatan Hari Kartini tingkat provinsi.
“Kami sangat mengapresiasi gagasan yang luar biasa ini. Tidak hanya seremonial, namun juga diisi dengan berbagai kegiatan sangat bermanfaat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Dia berharap peringatan ini menjadi momentum mempererat kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, organisasi perempuan, dan seluruh elemen masyarakat di Papua Barat.
Kegiatan ini turut dihadiri Dandim 1808/ Mansel, Wakapolres Mansel, Kepala DP3A Papua Barat, Kepala DP3A Mansel, serta jajaran forkopimda lainnya di Papua Barat dan Mansel. (LP2/red)




