Manokwari- Sekretaris Daerah Papua Barat, Drs Nathaniel D Mandacan mengaku mendapat informasi dari stafnya bahwa saat ini stok Bapok di Kota Sorong sedang langka.
“ Kita di Manokwari, bintuni, mansel dan sekitarnya stok bapok memang tahan hingga 5 bulan ke depan, namun di Kota Sorong diperkirakan hanya tahan 2 bulan saja, jika hal ini tetap berlangsung, maka dua sampai 3 bulan ke depan bias bahaya,” kuatir Nathaniel.
Menurut Nathaniel, penutupan akses darat- laut dan udara bukan solusi.
“ Nanti masyarakat mau makan apa, pemerintah juga mau distribusikan bapok tidak bias,” lanjut Nathaniel.
Dirinya berharap lockdown yang diberlakukan pemerintah cukup 14 hari saja, pemerintah kota harus membuka kembali semua akses perhubungan. (LPB1/red)